News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BUMN Minta Garuda Indonesia Tidak Buka Rute Baru Jika Masih Rugi

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rute Baru: Sejumlah penumpang akan mengikuti perjalanan rute baru Garuda Indonesia Semarang-Denpasar dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, Rabu (6/11/2013). Rute perjalanan langsung Semarang-Denpasar resmi diluncurkan dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGend dengan kapasitas penumpang 96 penumpang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Garuda Indonesia (Persero) menunda untuk membuka rute baru selama kinerja keuangan belum membaik.

Deputi Usaha Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, mengatakan selama ini salah satu faktor yang membuat keuangan Garuda anjlok itu karena banyak membuka rute baru.

Gatot mencontohkan, salah satu rute penerbangan Garuda yang saat ini masih mengalami kerugian, yaitu rute ke Bandara Silangit . Saat ini, Garuda mengoperasikan pesawat Bombardier CJ 100 untuk rute tersebut.

"Garuda sampai saat ini masih rugi untuk rute Silangit," ujar Gatot di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Selain rute penerbangan, Garuda juga harus melakukan efisiensi biaya operasional."Kita perlu efisiensi begitu saja," papar Gatot.

Salah satu yang disarankan Gatot yaitu, meminta Garuda untuk lebih cermat mengoperasikan armada atau pesawat propeller (baling-baling) untuk rute yang masih sepi.

"Kalo soal ini, bisa kerjasama dengan Pelita Air Service, sehingga biaya operasionalnya lebih hemat," kata Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini