News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saatnya UKM Memiliki Online Store Sendiri

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Omega Soft, Pendopo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Market Shift  atau perpindahan perilaku konsumen, salah satunya dari offline ke online, tiba-tiba menjadi trending topic akibat turunnya nilai penjualan bisnis retail yang berujung pada tutupnya beberapa gerai retail besar di Indonesia.

Beberapa pelaku bisnis offline terlihat cepat bergerak ke online dengan menjadi seller di berbagai marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dan sebagainya.

"Sekarang ini eranya networking dan omni-channel. Semua channel digunakan. Selain di marketplace, UKM seharusnya punya onlinse store sendiri, bisa terima order dan pembayaran di websitenya sendiri," kata CEO Omega Soft, Pendopo di Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Ironisnya, sebagian besar para pelaku UKM tidak memiliki dukungan teknologi digital yang memampukan mereka membuka online store yang mampu menerima e-Payment di website sendiri.

Baca: Citi Indonesia Dorong Pengusaha Kecil untuk Tingkatkan Literasi Keuangan

Pendopo mengatakan, sebagai komitmen kami yang fokus mendukung dan pemberdayaan sektor UKM nasional, dalam event Franchise Expo di JCC tanggal 8 hingga 10 September mendatang kami akan memperkenalkan produk Smart Cashier dan Omega POS (Point Of Sale)  yang merupakan software unggulan bagi UKM di Indonesia.

"Para pelaku bisnis UKM yang mempunyai offline shop bisa dengan mudah menjadi online shop, dengan biaya yang sangat terjangkau,” katanya.

Software ini terintegrasi penuh dengan stok gudang dan pembayaran online.

"Para pelaku usaha UKM ini juga akan memperoleh manfaat yang bekesinambungan, karena kami mempunyai divisi research and development yang selalu berinovasi sesuai perkembangan zaman.” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini