Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten diresmikan sebagai salah satu dari 10 destinasi utama wisata Program Strategis Nasional (PSN).
Untuk mewujudkan kawasan ini sebagai destinasi wisata utama baru, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten menggenjot pembangunan akses infrastruktur menuju Tanjung Lesung.
"Sebagai destinasi utama kelas dunia, perjalanan menuju lokasi tidak boleh ditempuh lebih dari 2 jam. Saat kunjungan bersama Presiden, permintaan saya hanya satu, jalan tol dari Serang ke Panimbang sekitar 83 km dan langsung disetujui di tempat," ujar Arief Yahya di peresmian Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Selasa (5/9/2017).
Arief mengatakan, saat ini tidak mungkin bisa menjual pesona Tanjung Lesung jika akses menuju Tanjung Lesung dari Jakarta masih harus ditempuh dalam 5 jam.
Karena itu, pembangunan akses tol maupun reaktivasi rel kereta api kereta jalur selatan, hingga pembangunan bandara baru terus dilakukan untuk memudahkan akses menuju lokasi.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Lesung tengah dilakukan di antaranya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km yang akan mulai beroperasi pada 2018 dan rencana pembangunan jalan kereta api Rangkasbitung- Labuan yang akan mulai beroperasi pada 2020.
"Pembangunan infrastruktur untuk mendukung KEK Tanjung Lesung menjadi prioritas karena akan membudahkan wisatawan berkunjung ke destinasi unggulan ini,” kata Wahidin.