TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan pada akhir 2017, akan ada 380 kilometer (km) jalan tol selesai dibangun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna dalam pembangunannya jalan tol dibagi 21 ruas tol. Herry pun berharap panjangnya bisa melebihi 392 km.
"Untuk tahun ini selesai 380 km, tapi kami berharap 392 kilometer upayakan terus," kata Herry di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Herry memaparkan pada Agustus 2017 seharusnya sudah beroperasi tol Salatiga-Bawen. Namun hal itu terhalang karena ada proses layak fungsi.
"Kita akan operasi semulanya, Salatiga-Bawen, tapi masih ada proses layak fungsi. Mudah-mudahan minggu ini selesai," ungkap Herry.
Baca: Ridho Rhoma Menangis di Sidang: Saya Percaya Masih Ada Keadilan untuk Saya
Herry menambahkan jika dilihat dari 2016, telah terbangun 198 kilometer jalan tol baru. Panjang tersebut terdiri dari 176 kilometer tol pada 2016 serta 21 kilometer tol hingga Agustus kemarin.
"Yang tahun ini adalah akses tol Tanjung Priok dan Gempol - Pasuruan seksi I." Jelas Herry.
Berikut jalan tol yang akan selesai dibangun dan mulai beroperasi sampai akhir 2017
1.Medan-Binjai.
2. Palembang- Indralaya seksi 1 dan 2.
3. Bekasi-Cakung-Kampung Melayu seksi 1A dan 1B.
4.Surabaya-Mojokerto
5. November Soroja,
5.Bakauheni paket 1 dan 2.
6. Solo-Ngawi seksi I dan II
7. Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4
8. Ngawi-Kertosono.
9. Batang-Semarang seksi I,
10. Ciawi-Sukabumi seksi I
11. Pemalang-Batang yang di seksi 1 dan 4.