TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin investor di sektor migas tertarik dengan skema baru bagi hasil migas yang ditawarkan Pemerintah, yakni skema gross split. Karena, pembagian hasil tersebut dinilai pemerintah tetap menguntungkan pengusaha.
Direktur Jenderal Migas Ego Syahrial mengatakan akan mempromosikan skema gross split kepada semua investor.
Ego optimistis hasil sosialisasinya tidak akan mengecewakan pengusaha migas.
"Ini kita kenalkan gross split. Awalnya kan ya semua bilang ini enggak menarik," ungkap Ego di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Percaya diri pemerintah terhadap skema gross split sudah dibuktikan. Ego menyebut lembaga survey internasional memberikan apresiasi kepada skema baru pengganti cost recovery yang selama ini membebani anggaran negara.
"Para calon-calon investor yang mau memasukan dokumen juga sudah memberikann sinyal positif," ungkap Ego.
Baca: Kader Golkar Ini Dihukum 4 Tahun untuk Rp 9 Miliar Uang Suap yang Diterimanya
Selain gross split, pemerintah juga sudah memangkas bahkan merevisi Peraturan Pemerintah no.79 tahun 2010. Hal itu untuk menarik para investor migas.
"Pemerintah konsentrasi untuk perbaikan iklim investasi kita, banyak sekali regulasi-regulasi yang ktia sesuaikan kita ubah," jelas Ego.