TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata akan mengejar pencapaian wisatawan manca negara asal Jepang ke Indonesia sebanyak 620 ribu sampai akhir tahun 2017 ini.
Salah satu caranya dengan mendorong maskapai penerbangan Jepang Japanese Air Lines (JAL) membuka kembali penerbangan langsung dari Jepang ke Bali.
"Penurunan wisman Jepang akibat berhentinya Japanese Air Lines ke Bali," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu di Jakarta, Jumat (7/9/2017).
Kementerian Pariwisata sudah membahas bersama JAL terkait pembukaan penerbangan langsung ke Bali tersebut. Saat ini baru pesawat sewa dari Jepang saja yang melayani penerbangan ke Bali.
Baca: Sederet Group Musik Siap Memeriahkan Festival Multi-Genre SynchronizeFest 2017
Dari data Kementerian Pariwisata, saat ini terjadi penurunan terhadap wisatawan mancanegara asal Jepang ke Bali, mencapai 0,2 persen. Sampai semester I 2017 turis Jepang ke Bali mencapai 513 ribu.
Baca: YLKI: Penerapan Tarif Baru di Ruas Tol Jagorawi Tak Adil
"Saya akan bertemu JAL, kita coba merayu lagi tolong terbang lagi ke Bali," ungkap Vinsen.
"Kami akan bertemu JAL lagi meminta reguler flight dibuka lagi," papar Vinsen.