TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga BUMN terlibat dalam beautifikasi Terminal 3 Soekarno-Hatta. PT Nindya Karya (Persero) melakukan penataan ulang desain interior dengan konsep ruang terbuka hijau yang modern dan nyaman.
Tujuannya, untuk menciptakan suasana yang lebih segar dalam menyambut musim liburan akhir tahun 2024.
Area check-in Terminal 3 yang dioperasikan oleh InJourney Airports ini dihiasi dengan berbagai tanaman hijau dan pencahayaan yang menarik di sepanjang facade tenant komersial dan island konter check-in.
Pintu keberangkatan dan kedatangan untuk penerbangan domestik dan internasional, serta area pengambilan bagasi dilengkapi dengan lanskap taman dalam ruangan yang menciptakan suasana asri, teduh dan nyaman.
"Pengerjaan beautifikasi ini merupakan vertical synergy PT Danareksa (Persero) dan PT Nindya Karya dengan ekosistem BUMN untuk meningkatkan stabilitas pelayanan publik dan menciptakan lingkungan bandara yang lebih nyaman, modern, dan fungsional bagi para penumpang," kata Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, Sabtu(28/12/2024).
Direktur Utama PT Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago juga menyatakan kesiapan untuk menghadapi periode puncak Nataru 2024/2025.
“Kami telah melakukan transformasi bandara untuk meningkatkan layanan serta kenyamanan penumpang dengan beautifikasi estetika secara interior yang diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri selama Nataru 2024/2025,” ujarnya.
Sementara, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) juga melengkapi komitmen sebagai anggota Holding BUMN Danareksa untuk memperkuat keamanan pembayaran digital dan kesiapan operasional dalam mengantisipasi lonjakan transaksi keuangan selama periode puncak Nataru 2024/2025.
Baca juga: 1.574 Pos Pelayanan Kesehatan di Sepanjang Jalur Mudik Libur Nataru Siap Siaga 24 Jam
"Kami menyiagakan personel 24/7 untuk memastikan operasional jaringan ATM Link dan layanan transaksi digital baik QRIS dan Debit, berjalan lancar sepanjang Nataru," kata Direktur Operasional Jalin Argabudhy Sasrawiguna.
Pihaknya juga mengoperasikan Posko Nataru sejak 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 pada proyeksi tanggal dengan transaksi tertinggi dengan dukungan lebih dari 80 member perbankan dan fintech yang tergabung dalam layanan Link.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun, Jangan Lupa Mampir ke Masjid Raya Bang Haji di Rest Area Km 164 B Tol Cipali
Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp133,7 triliun selama Nataru 2024/2025, meningkat 2,56 persen dari realisasi periode Nataru 2023 yang mencapai Rp130,37 triliun.
Ddiperkirakan lebih dari 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama perayaan Nataru 2024/2025.
Peningkatan ini diharapkan turut mendorong penggunaan layanan pembayaran digital, termasuk QRIS, sebagai solusi yang lebih praktis dan efisien.