News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Debora Meninggal

Kasus Bayi Debora, Saham RS Mitra Keluarga Melorot

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Saham emiten PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalami tekanan seiring pemberitaan meninggalnya bayi Tiara Debora akibat telatnya proses penanganan pihak RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

Mengutip data Bloomberg, Senin (11/9/2017), saham MIKA dibuka melemah ke level Rp 2.080 dari posisi penutupan pada perdagangan akhir pekan kemarin Rp 2.110 per saham.

Seiring berjalannya waktu perdagangan, sekitar pukul 10.18 WIB, saham MIKA terus merosot ke posisi Rp 2.000 per saham ‎atau telah melemah 5,21 persen.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan saham MIKA disebabkan imbas dari sentimen dari masifnya pemberitaan bayi Debora yang meninggal di RS Mitra Keluarga Kalideres.

Baca: Orangtua Bayi Debora Tak Akan Tuntut Pihak RS Mitra Keluarga Kalideres

"Kalau dari MIKA ada sanggahan, bantahan, atau mungkin langsung ‎menyatakan bertanggung jawab, mungkin bisa segera diatasi (pelemahan saham MIKA)," tutur Reza.

Melihat kondisi tersebut, Reza memperkirakan saham MIKA dalam sepakan ke depan berada pada kisaran support Rp 2.080 hingga Rp 2.100 dan resistance Rp 2.140 sampai 2.150 per saham.

Baca: Orangtua Bayi Debora Mengaku Mendapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Suster Rumah Sakit

"Kalau lebih banyak bergerak di area support, maka waspada tren pelemahan masih berlanjut," papar Reza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini