TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mendorong perusahaan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dan keterbukaan informasi, Otoritas Jasa Keuangan kembali menghelat ajang Annual Report Awards (ARA) 2016 yang ke-16.
Penganugerahan ARA 2016 dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistyo dan sejumlah tokoh lainnya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Selasa malam, (19/9/2017).
ARA 2016 terselenggara atas kerjasama tujuh instansi, yakni OJK, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, BEI, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Baca: OCBC NISP Raih Predikat Gold Award dalam International Annual Report Competition
Menurut Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK sekaligus ketua panitia ARA 2016, Hoesen, peserta terdiri dari 314 perusahaan dengan rincian 299 perusahaan dan 15 Dana Pensiun.
"Jumlah perusahaan terus bertambah menjadi 314 perusahaan. Naik 11 perusahaan dari tahun sebelumnya," kata Hoesen.
Hoesen menambahkan, penilaian ARA 2016 terdiri dari delapan kriteria kualitas informasi dalam laporan tahunan, khususnya menyangkut aspek transparansi dan GCG.
Bobot penilaian masing-masing yakni Umum 2%, Ikhtisar data keuangan penting 5%, Laporan dewan komisaris dan direksi 3%, profil perusahaan 8%, analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja 22%. Sementara itu untuk bobot GCG 35%, informasi keuangan 20%, dan lainnya 5%.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari tujuh institusi, praktisi, pengamat, dan akademisi.
Berikut perusahaan terbaik dalam daftar pemenang ARA 2016:
A. Kategori Dana Pensiun
1. Dapen PT Telkom
2. Dapen Bank Mandiri
3. Dana Pensiun Perkebunan
B. Kategori BUMD Listed
1. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
2. PT BPD Jawa Tengah
3. PT Bank DKI
C. Kategori BUMD Non Listed
1. PT BPD Sumsel Babel
2. PT Mass Rapid Transit Jakarta
3. PT BPD Kalimantan Selatan
D. Kategori Private Keuangan Listed
1. PT CIMB Niaga Tbk.
2. PT Victoria International Tbk.
3. PT Bank QNB Indonesia Tbk.
E. Kategori Private Keuangan Non Listed
1. PT Bank Mandiri Taspen Pos
2. PT Tugu Pratama Indonesia
3. PT Bank Sahabat Sampoerna
F. Private Non Keuangan Listed
1. PT AKR Corporindo Tbk.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
3. PT Unilever Indonesia Tbk.
G. Private Non Keuangan Non Listed
1. PT Semen Tonas
2. PT Pupuk Kalimantan Timur
3. PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia
H. Kategori BUMN Non Keuangan Listed
1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.
2. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
3. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
I. Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed
1. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Persero)
2.PT Bio Farma (Persero)
3. PT Nindya Karya (Persero)
J. Kategori BUMN Keuangan Listed
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2.PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
3. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk.
K. Kategori BUMN Keuangan Non Listed
1. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
2. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero)
3. PT Asabri (Persero).