Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak baru hingga akhir September 2017 sebesar Rp 31,9 triliun, tumbuh 40,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 22,7 triliun.
"Pencapaian kontrak baru tersebut sebesar 78,6 persen dari total target perseroan selama 2017," ujar Direktur Utama PTPP, Tumiyana, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Menurutnya, kontribusi kontrak baru tersebut masing-masing berasal dari induk perseroan sebesar Rp 28,1 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 3,8 triliun.
Tumiyana merincikan, berapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP selama September 2017 yaitu, Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp 6,5 triliun, Transmart Bali Rp 497 miliar, dan Jalan Tol Gempol-Pasauruan Rp 423,5 miliar.
Baca: Calon Praja IPDN Meninggal, Subuh Sempat Telepon Papa, Siangnya Dikabarkan Sudah Berpulang
"Dari sisi komposisi kepemilikan (project owner) perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2017 didominasi oleh BUMN sebesar 60,8 persen, disusul oleh swasta 28,9 persen dan pemerintah 10,2 persen," ujar Tumiyana.
Sementara terkait pendapatan selama periode tersebut, kata Tumiyana, perseroan membukukan nilai Rp 11,5 triliun, naik 19 persen dibandingkan capaian sebelumnya Rp 9,7 triliun.
"Untuk laba bersih, perseroan meraih laba Rp 836 miliar, ini tumbuh 58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 530 miliar," ujarnya.