TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) pada semester I tahun mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,15% dari periode yang sama tahun lalu.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini (2/10), manajemen MARK menyampaikan peningkatan dari capaian tahun lalu sebesar Rp 100,61 miliar menjadi Rp 105,79 miliar.
Perusahaan ini memang tengah menyusun ekspansi untuk peningkatan kapasitas produksinya di tahun depan. Ini seiring dengan peningkatan permintaan terhadap produk sarung tangan nitril dan handformer. Tahun depan perusahaan ini menargetkan kapasitas produksi bisa mencapai 530.000 pieces per bulan.
Baca: Roadshow Sosialisasi Larangan PNS DKI Gunakan Elpiji Bersubsidi Sambangi Jakarta Barat
Rencana tersebut sebelumnya masuk pipeline ekspansi tahun 2019 namun seiring dengan peningkatan permintaan perusahaan akan memajukan ekspansi tersebut. Salah satunya adalah dengan penambahan mesin berteknologi tinggi untuk mendapatkan biaya yang lebih efisien. Selain itu perusahaan juga akan melakukan kerja sama dengan perusahana di Eropa untuk riset dan pengembangan.
"Perusahaan ini juga sampai dengan semester I mendulang laba dari sebelumnya hanya Rp 5,87 miliar di semester I 2016 menjadi Rp 15,73 miliar di semester I 2017," seperti dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, SEnin (2/10). Jumlah tersebut naik hampir tiga kali lipat dibandingkan semester I tahun lalu.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Mark Dynamics bakal tambah produksi di 2018