News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Indonesia 2018 Tumbuh Jadi 5,3 Persen

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melakukan penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (13/6/2017). Percepatan penyelesaian jalan tol tersebut untuk digunakan arus mudik Lebaran 2017. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun ini di posisi 5,1 persen dan 2018 di level 5,3 persen.

Proyeksi tersebut berdasarkan pengamatan dari ‎lingkungan eksternal yang kondusif, faktor fundamental ekonomi yang kuat, serta kemajuan dalam reformasi struktural. Sehingga hal ini menjadi faktor pendukung perekonomian Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo A. Chaves‎ mengatakan, komposisi belanja yang membaik telah menghasilkan investasi infrastruktur publik yang lebih besar pada semester pertama tahun ini.

"Keterbatasan infrastruktur telah lama menjadi kendala utama bagi pembangunan Indonesia," ujarnya, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Menurutnya, infrastruktur yang lebih baik dan lebih terencana akan membantu Indonesia meningkatkan pertumbuhan serta pemerataan kemakmuran masyarakat.

Dirinya melihat, alokasi anggaran infrastruktur yang sudah tinggi, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di Indonesia, sehingga diperlukan kerjasama di luar pemerintah maupun BUMN.

‎Oleh sebab itu, partisipasi lebih besar dari sektor swasta sangat diperlukan untuk membantu Indonesia memenuhi kebutuhan infrastrukturnya yang besar dengan lebih cepat dan efisien.

‎"Pemerintah sudah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini, namun reformasi yang berkelanjutan diperlukan untuk mempercepat laju investasi sektor swasta di bidang infrastruktur," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini