TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo inisiatif menggerakkan semangat Indonesia Incorporated.
Langkah nyata perseroan dengan pembuatan masterplan pariwisata terintergrasi (integrated travel and tourism masterplan) Solo Raya.
“Pada 2025 ditargetkan 3,5 juta wisatawan datang ke Solo Raya, yang terdiri dari 3 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 500 ribu wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro, Minggu (8/10/2017).
Target wisatawan yang datang ke Solo kata Danang sangat mungkin bisa dicapai. Hal ini mengingat hingga 2016, jumlah wisatawan yang mengunjungi Solo Raya berjumlah 2,1 juta orang.
Pada masterplan ini, lanjut Danang, terdapat beberapa poin yang dibahas. Dalam hal ini atribut destinasi utama infrastruktur pengembangan SDM, dan budaya yang ramah pariwisata ikut dibahas.
Baca: Awal Pekan Depan Rupiah Diperkirakan Masih Akan Melemah
Baca: Popularitas Gatot Nurmantyo Bisa Geser Prabowo untuk Tarung dengan Jokowi di Pilpres 2019
Adapun beberapa isu utama dalam mengembangkan pariwisata Solo Raya yaitu hal-hal yang terkait volume keterisian penerbangan yang relatif rendah.
Selain itu kurangnya pengetahuan calon wisman dan wisnus akan wisata Solo Raya, kesiapan Bandara Adi Soemarmo, dan kesiapan intemoda transportasi Bandara Adi Soemarmo.
"Selain itu juga promosi wisata di level internasional, dukungan stimulus dari Kementerian Pariwisata," papar Danang.