TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) hingga saat ini telah menerbitkan 9,7 juta kartu uang elektronik atau e-money, dengan transaksi sekitar Rp 4 triliun.
"Total transaksi semua, kira-kira sampai Agustus mendekati Rp 4 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Menurut Rohan, transaksi e-money hingga akhir tahun diharapkan mencapai Rp 6 triliun dengan jumlah kartu yang diterbitkan sebanyak 10 juta keping.
"Adanya acara Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta nantinya diharapkan penggunaan non tunai meningkat, karena semua transaksi dilakukan non tunai," tutur Rohan.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam menggelar acara Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tidak menargerkan jumlah transaksi, tetapi lebih untuk mengkampanyekan gerakan nasional non tunai.
"Kita ingin lebih pengenalan ke e-money itu sendiri, makin banyak dipasarkan, maka makin besar penggunaannya, e-money yang dijual di acara itu juga nanti bisa ditransaksikan di jalan tol, gerai ritel dan lain-lainnya," ujar Rohan.