Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendapatkan pembiayaan kredit sindikasi dari sejumlah bank untuk pembiayaan pembangunan jalan tol Pandaan-Malang, dan jalan tol Manado-Bitung.
Total sindikasi yang diterima sebesar Rp 7,765 triliun, dengan rincian tol Pandaan-Malang senilai Rp 4,179 triliun melalui PT Jasamarga Pandaan Malang.
Kemudian, untuk pembangunan Tol Manado-Bitung sebesar Rp 3,586 triliun yang diberikan melalui PT Jasamarga Manado Bitung.
Direktur Keuangan PT Jasa Marga, Donny Arsal berharap melalui pendanaan tersebut dapat memperlancar pembangunan kedua ruas tol dan semakin meningkatkan kerjasama Jasa Marga dengan Bank.
"Kita harapkan perbankan peranannya cukup besar kedepan, kita juga masih sangat memerlukannya, dan semoga apa yang kita lakukan ini memberi kelancaran pelaksanaan proyek pembangunan," ucap Donny saat ditemui di kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).
Panjang jalan tol yang akan dibangun untuk Tol Pandaan Malang sepanjang 37,62 km, yang dibagi menjadi empat seksi.
Direktur Utama PT Pandaan-Malang Agus Purnomo pun berharap pendanaan dapat mendukung target dioperasikannya ruas tol pada 2018 mendatang.
"Sehingga target konstruksi dan pengoperasian bisa dilakukan pada akhir tahun 2018," ucap Agus.
Lalu, Jalan Tol Manado Bitung sepanjang 39,90 km dalam pembangunannya akan dibagi menjadi dua seksi, targetnya dapat dioperasikan pada 2019.
"Jalan Tol Manado Bitung sepanjang 39,90 km, ditargetkan dapat dioperasikan pada Tahun 2019," ucap Agus Purnomo, di kesempatan yang sama.
Adapun bank-bank sindikasi untuk proyek Jalan Tol Pandaan-Malang diberikan oleh Bank Mandiri, BNI dan BCA sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Indonesia Eximbank dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BCA, Agen Jaminan Bank Mandiri dan Agen Penampungan BNI.
Sedangkan kredit sindikasi untuk Proyek Jalan Tol Jasamarga Manado-Bitung diberikan oleh BNI, BCA, Bank Mandiri dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Sulselbar, Bank RiauKepri dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BNI, Agen Jaminan BCA dan Agen Penampungan Bank Mandiri.