TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menawarkan proyek pariwisata di tiga destinasi prioritas yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), dan Tanjung Kelayang (Bangka Belitung).
Nilainya mencapai 2,9 miliar dollar AS atau setara Rp 31 triliun.
Kepala BKPM Thomas Lembong memaparkan di Danau Toba ada 5 proyek dengan estimasi nilai proyek 2,3 miliar dollar AS, Borobudur 10 proyek senilai 562 juta dollar AS, serta Tanjung Kelayang 2 proyek perhotelan senilai 60 juta dollar AS.
"Sehingga totalnya mencapai 2,9 miliar dollar AS," kata Thomas Lembong, di Jakarta, Selasa (17/10/2017)
Menurut Thomas, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang tumbuh di level 35 hingga 40 persen.
Angka itu jauh di atas pertumbuhan investasi nasional yang per tahunnya di level 12 hingga 14 persen.
"Porsinya hingga kini masih kecil bila dibandingkan dengan GDP, tapi nanti lama-lama juga akan menjadi besar kalau tumbuh terus secara signifikan," kata Lembong.
Selain 3 destinasi pariwisata yang siap ditawarkan juga terdapat 5 destinasi pariwisata lainnya yang memiliki prospek sangat positif.
Namun sampai saat ini BKPM masih menggodok destinasi tersebut bersama Kementerian Pariwisata.