TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Sebanyak 84 pembangkit listrik tenaga disel kapasitas 45,5 megawatt PT PLN siapkan untuk 33 desa di 27 pulau di Kepulauan Riau.
Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Dan Kepri Dwi Suryo Abdullah menjelaskan 33 desa tersebut rencananya teraliri listrik tahun ini.
Sebanyak 104 dari total 299 desa yang ada belum teraliri listrik.
Dwi belum bisa menjelaskan jumlah investasi pengadaan 84 PLTD tersebut. Kapasitas pembangkit berbeda menyesuaikan kebutuhan pelanggan masing-masing desa.
Dikatakan dia, dari total pembangkit kapasitasnya yakni
100 kW, 200 kW, 500 kW, dan 1.000 kW.
"Dari 33 desa sudah dioperasikan pembangkit di delapan desa resmi beroperasi 24 jam nyala. Sementara 71 desa sisanya Kira selesaikan tahun depan hingga 2019 seluruh desa sudah teraliri listrik," terang dia.
Pembangkit disel saat ini paling cepat dioperasikan untuk menerangi pulau-pulau terdepan, terpencil dan terluar, sesuai amanat Presiden Joko Widodo yang menginginkan wilayah 3T itu terang.
"Saat ini pelanggan kami di Kepri mencapai 235.370 orang. Sekitar 85% atau 199.312 pelanggan merupakan pelanggan rumah tangga," ungkap dia.