News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Subsidi LPG 3 Kg Dinilai Tidak Efektif, Rentan Penyelewengan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI PASAR GAS ELPIJI 3 KG - Pertamina Depot II Panjang mengadakan operasi pasar di Kelurahan Palangbesi, Kemiling, Bandar Lampung Rabu (15/05). Pertamina menyiapkan 560 tabung gas elpiji 3kg dengan harga Rp.13.650 pertabung, warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung untuk satu orang. Operasi pasar ini berlangsung tiga hari dimulai dari, Rabu (15/5/2013) sampai dengan selesai. (TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH)

Dari sisi produksi, lanjut Ali, kemampuan nasional untuk memproduksi Elpiji 3 kg hanya sebesar 1,4 juta metrik ton. Sementara kebutuhan nasional sebesar 5 juta metrik ton.

Lebih dari 3 juta metrik ton, masih impor. “Dengan berfokus pada subsidi yang bersifat konsumtif, kebutuhan terhadap LPG impor juga akan semakin besar,” katanya.

Sementara LPG tidak mudah digantikan oleh LNG ataupun CNG, meski sama-sama berasal dari sumber minyak dan gas bumi. Pasalnya, masing-masing memiliki karakter berbeda.

“Menggantikan LPG dengan CNG atau LNG tidak gampang. Butuh teknologi dan biaya yang lebih,” terangnya.

Karena itu, kalaupun ada opsi alternatif selain LPG, harus dicarikan sumber energi yang lebih mudah misalnya melalui jaringan gas ataupun biomassa.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Rentan Penyelewengan, Subsidi Elpiji 3 Kg Dinilai Tidak Efektif

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini