TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) bersama Korea-Indonesia Youth Association (KIYA) menggelar Bussines Matching yang bertujuan membangun sinergitas bisnis antar pengusaha Indonesia dan Pengusaha Korea di Bimasena Hotel Dharmawangsa ,Jakarta, Rabu lalu (18/10/2017).
Ketua Umum Pengurus Pusat JAPNAS, Bayu Priawan Djokosoetono dalam sambutannya menyampaikan bahwa KIYA merupakan partner potensial bagi para pengusaha JAPNAS untuk mengembangkan bisnisnya ke Korea.
“JAPNAS ini kan action group, jadi Business Matching dengan KIYA ini merupakan salah satu langkah kami untuk meningkatkan kapasitas bisnis anggota-anggota kami,” kata Bayu.
JAPNAS-KIYA Business Matching yang dilaksanakan selama satu hari penuh tersebut dihadiri sedikitnya 50 pengusaha Korea dan 100 pengusaha JAPNAS dari berbagai macam latar belakang industri.
Sebut saja diantaranya industri manufaktur, energi, pertambangan,kuliner, konveksi, peternakan, jasa, kehutanan, hingga kosmetik.
“Semakin banyak sektor industri yang terlibat, maka semakin besar juga kemungkinan sinergitas riil yang akan terjadi,” tuturnya.
Dengan tingginya antusias peserta Business Matching tersebut, acara seperti ini rencananya akan dilaksanakan secara periodik.
“Jadi kami lebih konsentrasi pada membangun sinergitas, baik dengan pengusaha di dalam negeri,maupun luar negeri. Maka dengan adanya Business Matching ini kami bisa menginformasikan berbagai potensi yang kami miliki kepada para calon investor, termasuk dari Korea” jelas Bayu.
Senada dengan hal tersebut Ketua Panitia JAPNAS-KIYA Business Matching Sari W.Pramono mengapresiasi tingginya antusiasme para pengusaha Indonesia dan Korea.
“Acara ini sangatlah positif bagi kami para pengusaha. Dimana kami bisa saling mengenalkan bisnis kita, yang ujung-ujungnya ya terbangun kerjasama bisnis yang baik,” ungkap Sari.
Sebelum acara dilaksanakan, para pengusaha yang ingin turut serta diseleksi secara ketat. Hal ini dilaksanakan untuk menjaga nama baik dan kredibilitas organisasi.
“Baik JAPNAS maupun KIYA telah menyeleksi peserta yang benar-benar bonafit. Alhamdulillah tadi sudah menghasilkan beberapa kerjasama riil business to business (B to B) antara pengusaha JAPNAS dengan Pengusaha KIYA,” lanjut Sari.
Dari pihak Korea sendiri melihat bahwa seharusnya forum-forum Business Matching seperti ini akan lebih sering dilaksanakan.
”Acara ini mampu mempermudah suplay informasi tentang peluang usaha yang ada di Indonesia, dan juga mencari local partner yang potensial di Indonesia. JAPNAS kami lihat sangat bagus untuk (mengambil peran) itu,” ujar Ketua KIYA Chandra Jung.