TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyambut baik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diresmikan Presiden Joko Widodo. Karena potensi pariwisata di provinsi NTB itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M.Mansoer mengatakan KEK Mandalika dapat membawa multiplier effect perekonomian yang besar.
Dalam hal ini tidak hanya pertumbuhan ekonomi tapi bisa membuka 5.000 tenaga kerja.
"Secara bertahap, diyakini dalam lima tahun ke depan, KEK Mandalika diperkirakan akan mampu menyerap hampir 5000 tenaga kerja lokal," ujar Abdulbar, Senin (23/10/2017).
Abdulbar mengatakan, ITDC telah melakukan pembangunan infrastruktur secara intensif di zona inti kawasan. Sejak saat itu, sedikitnya ada 10 unit baru berbentuk homestay, resto, café, dan toko retail memulai usaha di zona Barat kawasan.
Baca: Fraksi Gerindra Tetap Tolak Hadirnya Densus Antikorupsi
Baca: Dikelola Induk Koperasi Kepolisian, Mulai Hari Ini Taksi Online Beroperasi di Bandara Soetta
"Jumlah ini diyakini masih akan bertambah sejalan dengan kegiatan pengembangan kawasan dan proyek yang berlangsung," ungkap Abdulbar.
Guna terus mendorong peningkatan ekonomi rakyat, ITDC juga tengah menata area publik di kawasan Pantai Kuta Mandalika dan mengembangkan kawasan UMKM di area kawasan tersebut. Kawasan tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dan pebisnis lokal.
Lebih lanjut Abdulbar mengatakan, saat ini ITDC terus menyiapkan infrastruktur dasar yang ditargetkan selesai pada tahun 2018. Antara lain jalan raya di dalam kawasan sepanjang 17 kilometer, jalur pipa distribusi air bersih dan jaringan listrik PLN.