TRIBUNNEWS.COM, NEBRASKA - Jejaring sosial Facebook makin serbaguna. Para pialang saham kini mulai memanfaatkan fasilitas percakapan Facebook Messenger untuk transaksi saham dan transaksi exchange traded fund (ETF) atau reksadana yang diperdagangkan di bursa efek.
Misalnya, seperti dilakukan TD Ameritrade Holding Corp, salah satu pialang saham online terbesar di Amerika Serikat (AS).
Pelanggan TD Ameritrade sekarang sudah bisa bertransaksi saham dan ETF dengan menggunakan layanan chatbot di Facebook Messenger.
Klien bisa melakukan deposit, mengakses kinerja portofolio dan juga menerima pemberitahuan tiap minggu mengenai rangkuman aksi-aksi di pasar saham.
Fasiltas lain yang diperoleh klien dari layanan chatbot ini adalah klien bisa melihat status akun dan posisi saham mereka, serta bisa mengakses konten penelitian dan edukasi.
Chatbot TD Ameritrade di Facebook Messenger tersebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dan berfungsi sebagai asisten virtual atau program otomatis yang memungkinkan broker saham ini berkomunikasi dengan kilen mereka.
Chatbot itu diklaim cukup pintar untuk mengenali keinginan klien dan membuat rekomendasi berdasarkan interaksi dengan pengguna.
Baca: Defisit BPJS Kesehatan Makin Lebar, Seperti Ini Strategi Kemenkes Mengatasinya
Baca: 15 Blok Migas yang Akan Dilelang Diperkirakan Sepi Peminat
Sunayna Tuteja, Direktur Teknologi dan Inovasi Baru TD Ameritrade mengatakan, gagasan tentang platform investasi dan perdagangan seringkali tampak rumit.
"Jadi, apa yang ingin kami lakukan adalah memecah hambatan itu dan membangun sebuah pengalaman baru lewat sebuah percakapan," kata Tuteja seperti dilansir Bloomberg, Selasa (24/10/2017).
TD Ameritrade mengumumkan kemitraannya dengan raksasa media sosial Facebook pada bulan Agustus 2017 lalu untuk penggunaan layanan chatbot ini.
Broker saham yang bermarkas di Omaha, Nebraska ini mengikuti Bank of America Corp., Mastercard Inc. dan American Express Co, yang juga memakai layanan serupa untuk berinteraksi dengan nasabahnya.
TD Ameritrade mengklaim merupakan perusahaan broker saham pertama yang menawarkan platform layanan perdagangan saham dan ETF via chatbot di facebook messenger.
Menurut Tuteja, chatbot ini akan mempermudah investor dalam melakukan perdagangan saham karena bisa membantu menentukan limit order dengan pesanan di pasar.
Teknologi baru transaksi saham ini tak berarti menyingkirkan sama sekali peran staf TD Ameritrade.
Seperti dikutip CNBC, meski otomatis dan berteknologi kecerdasan buatan, chatbot TD Ameritrade tetap akan didukung tim customeruntuk menangani interaksi yang tidak dapat dideteksi chatbot. Atau jika si klien memang ingin meminta bantuan langsung dari karyawan TD Ameritrade.
Setelah dengan Facebook, Tuteja mengatakan, TD Ameritrade akan memperluas platform teknologi dengan menggandeng perusahaan teknologi lain seperti Amazon, Apple, Google dan Twitter.
Reporter: Khomarul Hidayat