TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan yang beroperasi di sektor usaha ritel moderen telah banyak di pengaruhi oleh kerasnya arus globalisasi.
Tidak hanya itu, dari tahun ke tahun persaingan dirasakan semakin ketat.
Dengan kondisi ini perusahaan ritel dituntut untuk bekerja dengan cara cepat, inovatif pada produk yang dijual serta kreatif dalam hal pemasaran.
Kendati masih terjadinya pelemahan perekonomian di Indonesia serta daya beli masyarakat masih lemah, harapan bagi para pebisnis ritel selalu ada.
Seperti yang dilakukan oleh FamilyMart, untuk mengambil pasar di LTC Glodok dengan membuka storenya, Senin (23/10/2017).
"Gerai Family Mart LTC Glodok ini merupakan toko ke 79 yang dimiliki Fajar Mitra," kata Dominic Kusniadi, Property Division Head FamilyMart di Jakarta, Senin pagi.
Baca: Ribuan Pedagang LTC Glodok Bantu Warga yang Mengungsi Akibat Aktifnya Gunung Agung
Lokasi ini dipilih karena cukup ramai dan sekaligus berada satu lokasi dengan Fave Hotel dan satu komplek dengan LTC Glodok.
Untuk setiap gerai, Dominic menyebut pihaknya mengeluarkan investasi sekitar Rp 800 juta-Rp 900 juta.
"Kerja sama Family Mart dengan LTC Glodok adalah sewa tempat dan memang itu lebih banyak dibandingkan gerai yang dimiliki sendiri saat ini baru sekitar tujuh toko,' katanya.
FamilyMart Indonesia hadir dengan diferensiasi melalui design interior-eksterior toko yang modern dan eksklusif, fasilitas hang-out yang disiapkan bagi pelanggan, serta varian lengkap produk kebutuhan sehari-hari, produk unggulan: Siomay, Dimsum, Pao, Fresh-Brewed Coffee, Green Tea Latte, dan Thai Tea.
Mengedepankan pelayanan (customer service excelent) kepada setiap pelanggan, untuk mencapai misi menjadi Jaringan Convenience Store Terbesar di Indonesia.
Baca: Soal Pidato Anies, Pedagang Pasar Glodok: Saya Nggak Ngerti!
PT Fajar Mitra Indah (FamilyMart Indonesia) merupakan perseroan terbatas yang memegang hak lisensi tunggal untuk brand FamilyMart dari Jepang.
Merupakan brand Convenience Store yang tersebar di 8 negara, dengan jumlah toko lebih dari 24.000 toko.
Selain grand opening FamilyMart, dihari yang sama juga dilakukan pembukaan store Lightplus CCTV, di Lt. 1 Blok C9 no 1 & 2 LTC Glodok.
Pangsa pasar produk solusi keamanan seperti CCTV di tanah air mengalami pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.e
Bagi para pebisnis CCTV, hal ini merupakan peluang besar dan menjanjikan yang harus diambil. Produk CCTV digunakan diberbagai segmen baik untuk segmen hunian, kantor, industri, ritel, maupun hotel. Diketahui saat ini pasar CCTV nasional mencapai Rp 2,4 triliun per tahunnya.
CCTV kini bisa dibilang bukan barang mewah lagi. Banyak orang kini tak lagi melihat CCTV sebagai perangkat mahal dan sulit pemasangannya.
Walau hunian pribadi telah banyak memakai perangkat keamanan ini, sektor idustri masih tetap mendomisili. Khususnya berasal dari perbankan, high rise building, serta minyak dan gas.
CCTV juga berperan sangat strategis dalam membantu pemerintah mewujudkan smart city. bentuknya berbagai macam mulai dari memonitor kemacetan, sampai yang terakhir tilang elektronik.
Di LTC Glodok sendiri manajemen sangat terbantu dengan adanya cctv yang berperan mulai dari meningkatkan keamanan sampai menghitung jumlah traffic pengunjung sudah dilakukan secara digital.