Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) bergabung di kegiatan kampanye Gerakan Inklusi Keuangan Nasional yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan menggelar kegiatan edukasi keuangan di bidang perasuransian ke kalangan guru pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Denpasar.
Kegiatan yang digelar akhir pekan lalu ini diikuti 255 guru PAUD se-Kota Denpasar.
Direktur SDM & Umum Askrindo, Firman Berahima mengatakan, ini merupakan kegiatan inklusi keuangan di bidang perasuransian ke kalangan pendidik dengan harapan setelah mengikuti program ini mereka dapat menyebarluaskan kepada masyarakat.
"Kita memberikan pandangan baru mengenai jasa keuangan tentang fitur-fitur yang ada di industri asuransi dengan harapan agar kelak para Guru dapat membantu menyebarluaskan pengetahuan ini kepada masyarakat pada umumnya dan anak didik khususnya, melalui metode Edukasi,” kata Firman dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Selasa (24/10/2017).
Baca: Menteri Pertahanan AS Akhirnya Meminta Maaf Terkait Insiden Gatot Nurmantyo
Firman menjelaskan, sebagai perusahaan asuransi, Askrino menjalankan peran dan fungsi sebagai collateral subtitution institution.
Yaitu, lembaga penanggung risiko yang menjembatani kesenjangan antara UMKM yang layak namun tidak memiliki agunan cukup untuk memperoleh kredit dari lembaga keuangan, baik perbankan maupun lembaga non bank (feasible tetapi tidak bankable).
Askrindo saat ini memasarkan produk-produk Asuransi Kredit, Asuransi Kredit Perdagangan, Suretyship, Reasuransi dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta produk Asuransi Umum.