TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Refly Harun berharap pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km dilakukan uji kelaikan sebelum resmi dioperasikan pada akhir tahun 2018.
"Sejauh pantauan kami, pembangunan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan progres pembangunan sejauh ini yang sudah memenuhi target. Semoga Jalan Tol Batang-Semarang bisa selesai pada bulan September 2018, dan bisa segera beroperasi," tutur Refly optimis.
Saat melakukan monitoring proyek Jalan Tol Trans Jawa hari kedua ini, Refly mendapat penjelasan mengenai progres pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang dari Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Saut Simatupang, pengelola proyek jalan tol ini.
Capaian realisasi pembangunan konstruksi seluruh seksi hingga tanggal 27 Oktober 2017 telah mencapai 54,185 persen.
Baca: 4 Girder Jatuh di Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo, Apa Polisi Bisa Perkarakan Kegagalan Konstruksi?
Selain dari segi konstruksi, Komisaris Utama pun mengapresiasi PT JSB dalam aspek pembebasan lahan. Hingga kemarin, realisasi progres pembebasan lahan untuk semua seksi telah mencapai 98,16%.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, yang terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).