TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Setelah berkeliling dunia mulai Los Angeles, Sydney, Nuremberg, Osaka, Taiwan, Giant Yellow Duck (GYD), 'berlabuh' di Meikarta tepatnya di danau yang berada di Central Park, Cikarang, sejak 5 Nopember 2017.
Kehadiran sosok patung bebek kuning ini menjadi perhatian masyarakat di sejumlah negara lain yang sempat disinggahi.
"Ini merupakan yang pertama kali di Indonesia sejak awal tour dunia GYD yang dilakukan pada tahun 2007. GYD yang kita dihadirkan orisinil yang keliling dunia, bukan yang KW," kata President of Sales Meikarta, Ferry Thahir, Minggu (5/11/2017).
Dikatakannya, hadirnya GYD di Indonesia, merupakan bentuk dari Lippo Group dalam mengembangkan Meikarta, tidak hanya sebagai hunian, namun juga menjadi sebuah destinasi wisata lokal warga sekitar Cikarang.
Baca: Meikarta Disebut Menteri Luhut Berpotensi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Central Park tempat bebek kuning ini berada, adalah taman seluas 100ha yang menjadi paru-paru Mega City Meikarta.
Ruang terbuka hijau ini, merupakan bagian dari Meikarta, yang akan dikembangkan menjadi sebuah Mega City.
"GYD akan menjadi Icon baru di Cikarang, yang akan menjadi destinasi warga Cikarang serta warga Jakarta, untuk berfoto, maupun berwisata sambil menikmati udara segar," katanya.
Meikarta juga menyelenggarakan lomba Meikarduck, yaitu lomba membuat jingle dengan hadiah total ratusan juta rupiah yang akan dimulai sejak hari Senin, 6 November 2017 melalui akun resmi social media Meikarta.