News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menperin Minta Menkeu Turunkan Pajak Mobil Sedan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Test drive Nissan Note dengan teknologi e-Power oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di kawasan ICE, BSD City, Tangerang, Senin (13/11/2017). Duduk di sebelah kirinya adalah Presdir PT Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian tengah meminta Kementerian Keuangan untuk menurunkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil sedan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi sedan di Indonesia.

Selain itu, regulasi tersebut juga diharapkan dapat memenuhi permitaan ekspor mobil sedan yang disebut Airlangga terus mengalami peningkatan.

"Kita lagi minta turun PPnBM untuk sedan. Jadi kalau PPnBM sedan turun, produksi sedan di Indonesia akan meningkat, ekspor meningkat. Karena permintaan ekspor sedan tinggi," ucap Airlangga saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).

Ia pun optimis produsen kendaraan di Indonesia dapat memproduksi lebih banyak mobil sedan, karena hampir semua Agen Pemegang Merek (APM) sudah siap dengan modelnya masing-masing.

"Jadi tinggal kita dorong saja dengan regulasi baru dan dalam waktu dekat," ucap Airlangga.

Komposisi besaran pajak sedan ini pun akan berdasarkan tingkat polusi atau carbon tax sebab sedan juga menjadi bagian dari low carbon emission vehicle (LCEV) atau kendaraan hemat energi dan harga terjangkau.

"Iya masih dibahas. Mobil sedan ini (struktur pajak) juga merupakan bagian dari LCEV (low carbon emission vehicle)," ujar Airlangga.

Adapun saat ini besaran PPnBM untuk mobil sedan sebesar 30 persen, berbeda jauh dengan mobil jenis MPV, SUV, dan hatchback yang dikenai biaya pajak sebesar 10 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini