News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Bandara Baru Angkasa Pura II Ditargetkan Rampung 2018/2019

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra (tengah) didampingi Wakil Kepala Unit Manajemen Proyek (UMP) Ari Widodo (kiri) berbincang dengan seorang pengawas saat meninjau proyek pembangunan BIJB Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (13/11/2017). PT BIJB memastikan proyek pembangunan bandara internasional yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektar itu telah mencapai pembangunan 67,5 persen dan ditargetkan beroperasi pada April 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini membangun tiga bandara di kawasan Indonesia barat, masing-masing Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Bandara Bintan di Kepulauan Riau, dan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Barat.

Direktur Utama AP II Awaluddin menyebutkan, dua dari tiga bandara itu akan diproyeksikan akan menjadi bandara berkelas internasional.

"Kertajati sudah pasti akan jadi bandara internasional, Bintan juga sudah pasti, kalau Wirasaba belum ya," ungkap Awaluddin saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (6/12/2017).

Lebih detil Awaludin menjabarkan, Bandara Kertajati akan digunakan sebagai embarkasi haji.

Bandara yang pembangunannnya bekerjasama dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) itu ditargetkan dapat beroperasi tahun 2018.

"Kalau BIJB kan ingin dipercepat supaya penerbangan haji dapat dilayani pada bulan Juni 2018," tutur Awaluddin.

Untuk Bandara Wirasaba, proyek ini dibangun dengan investasi Rp 350 miliar dan ditargetkan selesai tahun 2019.

Nilai investasi tersebut mencakup pembuatan terminal baru, apron, taxy way dan runway yang diperpanjang agar bisa digunakan untuk pesawat terbang jenis ATR.

Baca: Arab Saudi: Pengakuan Yerusalem Ibukota Israel, Provokasi Mencolok Terhadap Umat Islam

Baca: Bitcoin Dilarang Digunakan di Indonesia Mulai 2018

"Sekarang kan masih rumput keras. Pak Menhub minta panjang landasan yang sekarang 850 meter itu menjadi 1600 meter, jadi ATR itu bisa landing di sana," ungkap Awaluddin.

Sementara itu, untuk pembangunan Bandara Bintan yang nantinya jadi bandara berkelas internasional, AP II akan menggandeng swasta dan ditargetkan beroperasi tahun 2019.

"Proyek Bandara Bintan kita partnership sama mitra dan ditargetkan beroperasi 2019," kata Awaluddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini