TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun pada 2018. Anggaran tersebut digunakan untuk perawatan armada Garuda Indonesia.
"Untuk maintenance (pesawat)," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, di Terminal 3 bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/12/2017).
Pahala menjelaskan, belanja modal diambil seluruhnya dari dana internal perseroan. Sebagian besar juga diambil dari anggaran operasional Garuda Indonesia.
"Sumber capex dari yang kita miliki sendiri dan operasional cash flow," ungkap Pahala.
Pahala menambahkan tidak menutup kemungkinan Garuda Indonesia bisa mencari pinjaman dari sindikasi perbankan untuk menambah capex. Anggaran yang dipinjam bisa mencapai 200 juta dolar AS.