TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fandi Ahmad, Founder ofLocale bicara blak-blakan mengenai rahasia sukses di bisnis fashion.
Ketakutan memulai usaha menurutnya menjadi masalah yang paling banyak dihadapi oleh siapapun yang ingin mulai bisnis.
“Namanya takut dalam memulai segala seusatu itu wajar, yang terpenting rasa takut tersebut memberikan energy positif untuk berinovasi lebih keras,” ungkapnya saat talkshow Are You Hype Enough To Be A Localpreneur yang diadakan Circledoo di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Fandi menyarankan, jika ingin berbisnis sebaiknya bekerja dulu selepas kuliah.
"Kalau kerja dahulu, disitu bakal menemukan hal yang tidak dapat selama kuliah. Di situ bakal tahu passion dari orang yang berbeda-beda yang semua prosesnya bakal bikin kamu hebat kedepannya saat berbisnis," katanya.
Jika ingin berbisnis harus memiliki mental baja.
Baca: Taipan Muda Ini Luncurkan Akselerasi Bisnis Gratis Demi Menelurkan Banyak Pengusaha
"Namanya usaha pasti ada ruginya, dan hal-hal tersebut yang membuat mental tarasah dan inovasi akan lebih berkembang," katanya.
Ia mengingatkan, selagi jadi pengusaha muda jangan ambisius karena justru akan membuat bisnis hancur.
Memulai bisnis itu harus melalui proses dan pelan-pelan dan harus jadi passion.
"Pelaku bisnis harus nekat, jangan ceroboh, semua tetap perlu perhitungan," katanya.
Di kesempatanm yang sama Diandra Hadi (Co-Founder of Oaksva) menyatakan, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum seseorang memutuskan memulai bisnis.
"Harus ada Set Goals (Target), Talk to People, dan yang paling penting, jangan mempercayakan 100 bisnis kalian kepada professional, karena ‘Kita’ sendiri yang paling mengenal produk serta goals kita," katanya.
Baca: Infografis: Dampak GPN Bagi Pebisnis dan Pemegang Kartu
Gwyneth Evelyn, Co-Founder Goldenude menyatakan, memulai bisnis perlu Value dari produk (every brand should be Authentic), Story yang bisa dirangkum dari sejumlah problem yang ada untuk menentukan produk yang baik sebagai solusi dari problem tersebut.
"Dan yang paling penting, diperlukan mental, tanpa mental yang kuat sulit seseorang membangun sebuah bisnis," katanya.
Sementara Ryan Angkawijaya, Founder Snazzy Boom hal yang sangat penting memulai bisnis adalah melihat masalah di sekitar.
Ryan mengaku mulai berjualan Snazzy Boom itu awalnya karena melihat langkanya penjual arum ,anis dan timbulah ide, selain itu produk yang kita buat harus memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Perjuangan itu seperti Arum Manis, jika tekun dijalanai akan berakhir manis pada akhirnya,” katanya.