TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia Il atau IPC meluncurkan anak perusahaan baru yang bergerak khusus di bidang investasi, yaitu PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII).
Pelabuhan Indonesia Investama akan menjadi anak usaha IPC ke-17. Secara resmi PII diluncurkan oleh Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya bersama jajaran Direksi IPC Group.
Saat ini, kepemilikan modal dari PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) adalah 99 persen milik IPC dan 196 milik PT Multi Terminal Indonesia yang juga merupakan salah satu anak perusahaan IPC.
Anak Perusahaan ke 17 dari IPC ini akan dinahkodai oleh Randy Pangalila sebagai Direktur Utama dan Iman Rachman selaku Direktur Keuangan IPC bertindak sebagai Komisaris Utama Pll.
“Kami memproyeksikan hingga 2022 PII mencapai asset sebesar Rp 11 triliun dengan Return on Equity (ROE) sebesar 16 persen,” ujar Elvyn.
Elvyn menyebut, PII merupakan perusahaan investasi pertama di Indonesia yang memfokuskan diri pada bisnis kepelabuhanan.
"PII diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan strategic investor dalam rangka ekspansi usaha serta investasi jangka pendek pada pasar sekunder,” pungkas Elvyn.