Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution tidak khawatir ekonomi mengalami pergolakan pada tahun politik 2018 mendatang.
Menurutnya tahun politik yang ditandai dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 malah akan menjadi berkah tersendiri bagi sektor ekonomi.
"Saya bukan ahli politik, tapi Indonesia partainya banyak, kalau 2 atau 3 partai di daerah bertarung baru khawatir. Kalau di sini bertarung di sana lain-lain (partai). Tahun depan saya melihatnya menjadi berkah secara ekonomi," ungkap Darmin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Rasa optimis tersebut membuat Darmin menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 sampai 0,3 persen pada saat Pilkada.
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2018 Darmin menargetkan berada di kisaran 5,4 sampai 5,5 persen.
"Kalau bergabung semuanya dampaknya ke pertumbuhan kira-kira 0,2 sampai 0,3 persen. Naturenya pertumbuhan ekonomi di 5,1 persen dan bisa perbaiki 5,2 persen sebenarnya pertumbuhan ekonomi 2018 5,4 sampai 5,5 persen kalau ekonominya optimis," papar Darmin.
Rasa optimis dan target tersebut diungkapkan Darmin berdasarkan penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung aman.
"Di sini antara kelompok partai ini dan bergabung di sini, lain-lain bergabungnya saja macam-macam. Sehingga tidak merupakan sekutu strategis kemudian membahayakan keamanan. Saya tidak melihat sekutu strategis dalam Pilkada," pungkas Darmin.