Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan berencana menjadikan jembatan timbang sebagai tempat uji kelaikan berkala kendaraan truk.
Mengenai wacana tersebut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengaku masih dilakukan sejumlah persiapan dan perbaikan fasilitas.
Misalnya dengan melakukan akurasi atau pengecekan alat-alat yang akan digunakan untuk uji KIR truk.
Baca: Prancis, Cina, Inggris Rusia Menentang Kebijakan Trump kata Hikmahanto Juwana
"Semua peralatan uji kir dan jembatan timbang baru 112 sudah dikalibrasi dan lainnya belum. Untuk yang belum sertifikasi dan kalibrasi itu akan dilakukan perbaikan," ungkap Budi Setiyadi saat menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (14/12/2017).
Tidak hanya pada peralatan, para petugas yang akan bekerja untuk meguji kelaikan truk pun akan dibekali ilmu agar menciptakan petugas yang kompeten.
"Jadi rencana atau langkah ke depan untuk memperbaiki hal tersebut dengan sertifikasi para personil uji kir dan mebangun kapasitas building personilnya," ujar Budi Setiyadi.
Sehingga dengan adanya uji kelaikan tidak ada lagi kendaraan yang kelebihan membawa barang dan truk-truk yang secara teknis tidak layak untuk beroperasi.
"Pelanggar akan membayar tilang melalui bank. Kemudian nanti kalau ada barang over load maka akan diturunkan dan masukan ke gudang," pungkas Setiyadi.