TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla membuka perdagangan saham awal tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).
Dalam acara tersebut Jusuf Kalla didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Bank Indonesia.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga turut hadir dalam acara tersebut.
Baca: Penjualan Melonjak 54 Persen, Mercedes-Benz dan Fuso Aspalkan 37.600 Unit Truk Baru di Indonesia
Dalam sambutannya Jusuf Kalla menyampaikan, bahwa perdagangan saham di BEI pada tahun 2017 lalu telah mencetak angka tertinggi sepanjang sejarah.
Oleh sebab itu, lelaki kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 75 tahun lalu itu menilai, bahwa iklim investasi bursa saham Indonesia mendapat kepercayaan yang relatif tinggi, khususnya dari dunia internasional.
"Ini tentu upaya kepercayaan yang baik. Dan angka-angka yang disampaikan tadi itu adalah angka harapan. Dan kita di sini kan juga paham, menjual indeks, menjual harapan, menjual kepercayaan, menjual sesuatu yang kiranya lebih baik daripada sebelumnya," kata Jusuf Kalla.
Baca: Pria Tewas di Australia Disambar Petir Karena Tripod Kamera
Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 2017 lalu BEI mencetak angka tertinggi sepanjang sejarah dalam perdagangan saham, yaitu sebesar 6.355,65.(*)