TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mengangkut 4.853 564 penumpang selama periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru).
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menuturkan jumlah penumpang meningkat lima persen dari masa Nataru 2016 yang sebanyak 4.611.472 penumpang.
Edi pun memastikan selama periode natal tahun baru mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 tidak terjadi insiden kecelakaan.
"Pelaksanaan tahun ini tidak ada halangan berarti dalam memberikan layanan pada masyarakat yang ingin mudik, datanya juga naik 5 persen," ucap Edi saat menggelar konferensi pers di kantor Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Dari total 4.853.564 penumpang, 571.176 merupakan penumpang KA eksekutif, 262.623 penumpang KA Bisnis, 1.728.450 penumpang KA ekonomi, dan 2.271.315 penumpang KA lokal.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan, puncak masa angkutan Natal-Tahun Baru jatuh pada 1 Januari 2018 dengan jumlah penumpang 334.318 orang.
"Dari data angka penumpang tertinggi itu saat tanggal 1 januari, itu paling tinggi," ungkap Edi.
Sementara itu, peningkatan perjalanan paling tinggi terjadi pada KA Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung yang realisasinya mencapai 13 perjalanan pulang pergi dengan keterisian penumpang rat-rata 97,48 persen.