TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P Tamba menargetkan tahun 2018 ini total pengelolaan dana sebanyak Rp 35 triliun.
Jumlah ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.
"Untuk mencapainya AUM akan mengoptimalkan existing product dan juga penerbitan produk alternatif, seperti Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan KIK EBA," katanya di Jakarta, Rabu (16/1/2018).
Marsangap menyebut, reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 akan menjadi Reksa Dana unggulan DIM di tahun 2018.
Hal ini dikarenakan secara historis, performa pada pasar saham pada tahun politik cenderung baik karena meningkatnya aktivitas konsumsi domestik.
Baca: Ketua DPP Hanura Bantah Oesman Sapta Gelapkan Dana Partai
"Sehingga ini akan berdampak positif pada Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10, yang memiliki strategi investasi always overweight in consumer sector,” katanya.
Sebagai komitmen dan layanan kepada para investor untuk senantiasa memberikan informasi yang komprehensif mengenai kondisi ekonomi ataupun politik terkini serta dampaknya bagi investasi di pasar modal, DIM mengadakan Economic & Investment Outlook 2018 bertajuk “Optimisme di Tahun Politik.
DIM ini dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Bambang P. S. Brodjonegoro lalu dilanjutkan Economic & Investment Outlook berbentuk diskusi panel, yang menghadirkan diantaranya Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman, Chief Economist Danareksa Research Institute Kahlil Rowter dan Executive Director of Charta Politika Yunarto Wijaya yang berbicara mengenai kondisi politik dalam negeri sehingga memberi warna pada acara diskusi.
"Kami berharap investor memiliki arah investasi yang jelas dan semakin yakin untuk menempatkan dananya ke instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan di tahun 2018,” katanya.