TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yaitu premium dan minyak tanah dipastikan tidak akan naik hingga Maret 2018.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengungkapkan kebijakan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No.4374/12/MEN2017 tentang penetapan harga jual eceran jenis bahan bakar tertentu dan jenis bahan bakar khusus penugasan.
"Bahwa harga jual eceran BBM per 1 Januari 2018 adalah untuk minyak tanah sebesar Rp 2.500 per liter, minyak solar Rp 5.150 per liter dan bensin premium RON88 Rp 6.450 per liter," ungkap Ego saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (19/1/2018).
Lebih lanjut Ego menjelaskan tidak adanya kenaikan harga BBM non subsidi juga dikarenakan harga minyak dunia (ICP) yang tidak memiliki perbedaan yang besar pada 2017.
"Periode Januari hingga Desember 2017 menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu besar, maka asumsi ICP pada APBN P 2017 sebesar 48 dolar Amerika per barel. Dan hasil realisasi hingga Des 2017 sebesar 51,17 dolar per barel," papar Ego.
Nantinya akan dilakukan evaluasi dan melihat harga minyak dunia untuk menentukan harga BBM Subsidi period April-Juni 2018.
"Untuk harga BBM Subsidi setelah Maret sesuai dengan peraturan nantinya akan dilakukan lagi perhitungan," pungkas Ego.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang