News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hutama Karya Minta Modal Tambahan untuk Proyek Tol Trans Sumatera

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto aerial pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar paket 4 di Kawasan Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lampung, Sabtu (3/6/2017). Progres pembangunan Tol Trans Sumatera di Lampung telah mencapai 20 persen dan ditargetkan beberapa ruas selesai pada 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) akan minta modal lagi kepada pemerintah untuk menyelesaikan penugasan pembangunan Tol Trans Sumatera. Permintaan tambahan modal tersebut akan diajukan pada APBN 2018.

I Gusti Ngurah Putra, Dirut Hutama Karya mengatakan, pihaknya akan menghitung besaran tambahan modal negara yang akan diusulkan kepada pemerintah. "Akan dihitung dulu," katanya Senin (22/1/2018).

PT Hutama Karya ditugaskan pemerintah untuk membangun Tol Trans Sumatera. Dalam memberikan penugasan tersebut pemerintah memberikan banyak fasilitas kepada BUMN tersebut.

Pertama, penyertaan modal. Tercatat, sejak memberikan penugasan tersebut pemerintah sudah memberikan dua kali penyertaan modal negara (PMN) kepada mereka. PMN pertama, sebesar Rp 3,6 triliun diberikan pada tahun 2015.

Sedangkan PMN kedua sebesar Rp 2 triliun diberikan 2016 kemarin. Selain PMN, Hutama Karya juga diberikan hak pengusahaan jalan tol ruas Akses Tanjung Priok.

Dengan pemberian hak tersebut, Herry TZ, Kepala Badan Pengusahaan Jalan Tol Beberapa waktu lalu berharap bisa membantu Hutama Karya mendapat pendanaan untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca: Impor Garam 3,7 Juta Ton Menekan Kehidupan Petani

Baca: Ke Mapolda Metro Jaya, Ketua PP Muhammadiyah Tak Tahu Alasan Pemanggilan Oleh Polisi

Tapi kata Putra, PMN dan hasil pemberian hak kelola tersebut ternyata belum cukup untuk memodali Hutama Karya menyelesaikan seluruh pembangunan ruas Tol Trans Sumatera.

Dari hasil pemberian hak pengusahaan atas Akses Tol Tanjung Priok pihaknya kemungkinan hanya akan mendapatkan tambahan dana Rp 4 triliun- Rp 4,5 triliun saja.

Tambahan tersebut masih kurang Rp 3 triliun. Maklum saja, porsi ekuitas Tol Pekanbaru- Dumai yang akan didanai dengan dana hasil pengelolaan Akses Tol Priok mencapai Rp 7 triliun.

"Masih kurang, ruas Indrapura- Kisaran yang investasinya Rp 3,5 triliun, belum penugasan yang 700 kilometer itu," katanya.

 
Reporter Agus Triyono 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini