TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) meluncurkan Insuran ce Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah.
Produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tidak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf.
"iPLAN Syariah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat,' kata Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia, Edy Tuhirman di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Produk ini, kata dia memungkinkan nasabah untuk dapat berwakaf tanpa harus menunggu memiliki dana yang besar seperti mewakafkan tanah atau properti lainnya.
"Nasabah mulai dapat merealisasikan niatnya untuk berwakaf melalui iPLAN Syariah dengan kontribusi mulai dari Rp 10 ribu perhari atau Rp 300 ribu setiap bulan,: katanya.
Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia, Vivin Arbianti mengatakan, iPLAN Syariah dilengkapi dengan berbagai manfaat tambahanpelengkap fitur produk yang diantaranya memastikan manfaat wakaf uang dibayarkan dari wakaf manfaat investasi dan wakaf manfaat asuransi.
Melalui iPLAN Syariah, nasabah dapat memperoleh 3 manfaat dan keunggulan dalam satu produk Asuransi Jiwa.
Baca: Cak Imin: Mbak Ida Saya Wakafkan untuk Jawa Tengah
"Tidak hanya melindungi diri dengan proteksi jiwa, kesehatan serta ‘Bonus 85 (Pembayaran imbalan (‘Iwadh) berupa bonus hidup sehat atau manfaat hidup (Living Benefit), iPLAN Syariah juga mengamankan masa depan keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti tutup usia, penyakit dan hari tua," katanya.
Di saat yang sama, iPLAN Syariah dapat memberikan manfaat spiritual melalui kesempatan beribadah secara berkelanjutan (ibadah abadi) yang dipergunakan bagi kepentingan umat banyak.
"Wakaf pemegang polis akan disalurkan salah satunya melalui Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia,” katanya.
Bonus 85 sejumlah manfaat asuransi atas resiko tutup usia ini akan didapatkan tanpa mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan, sehingga nasabah akan menerima total manfaat asuransi yang bisa mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan dengan produk unit link biasa.
Perlindungan juga akan terus berjalan demi melindungi keluarga mereka bila terjadi risiko tak terduga.”
Kehadiran Unit Usaha Syariah dan produk asuransi jiwa berbasis syariah pertama Generali Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Generali Group yang ditunjukkan dengan kehadiran Chief Executive Officer (CEO) Global Business Lines & International Generali Group, Frederic De Courtois danRegional Officer for Asia, Roberto Leonardi pada acara peluncuran iPLAN Syariah di Jakarta (24/1).
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Generali Indonesia menjadi negara pertama di Generali Group yang mengembangkan produk berbasis syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia kedepannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah,” kata Edy Tuhirman.