TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) meluncurkan Insuran ce Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah.
Iplan Syariah merupakan produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.
Baca: Wibowo Meregang Nyawa Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 9 Meter
Wakaf adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam terc apainya tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, menyediakan fasilitas umum, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki anggapan bahwa wakaf hanya berupa tanah. Padahal wakaf memiliki beragam jenis, salah satunya adalah wakaf uang atau tunai yang lebih fleksibel dan mudah.
Baca: Pemprov DKI Siap Tindak Lanjuti 33 Lokasi Hiburan Malam Terindikasi Narkoba
Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia, Edy Tuhirman mengatakan, “Dengan jumlah penduduk mencapai 263 juta jiwa, dimana mayoritas atau sekitar 87% beragama Islam, Indonesia memiliki potensi dan aset besar dalam menghimpun dan mengembangkan wakaf uang yang dapat mendorong pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat.”
Hal ini sesuai dengan amanat yang tercantum dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf, dimana wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umum.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sektor sosial Islam yang mencakup sistem wakaf memiliki potensi sekitar Rp 217 triliun (atau setara dengan 3,4 persen PDB Indonesia), sehingga dapat memainkan peran yang sangat penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan mendukung stabilitas keuangan.
Dengan pemanfaatan wakaf uang yang optimal, tentunya diharapkan juga dapat membantu pemerintah mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia, yang menempati peringkat enam dalam daftar negara dengan ketimpangan distribusi kekayaan terburuk di dunia.
Melalui iPLAN Syariah, Generali memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk beribadah wakaf sekaligus mendapatkan manfaat asuransi.
Produk ini, memungkinkan nasabah untuk dapat berwakaf tanpa harus menunggu memiliki dana yang besar seperti mewakafkan tanah atau properti lainnya.
Nasabah mulai dapat merealisasikan niatnya untuk berwakaf melalui iPLAN Syariah dengan kontribusi mulai dari Rp 10 ribu perhari atau Rp 300 ribu setiap bulan.
Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia, Vivin Arbianti mengatakan, “iPLAN Syariah dilengkapi dengan berbagai manfaat tambahan pelengkap fitur produk yang diantaranya memastikan manfaat wakaf uang dibayarkan dari wakaf manfaat investasi dan wakaf manfaat asuransi. Melalui iPLAN Syariah, nasabah dapat memperoleh 3 manfaat dan keunggulan dalam satu produk Asuransi Jiwa. Tidak hanya melindungi diri dengan proteksi jiwa, kesehatan serta ‘Bonus 85’; iPLAN Syariah juga mengamankan masa depan keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti tutup usia, penyakit dan hari tua. Di saat yang sama, iPLAN Syariah dapat memberikan manfaat spiritual melalui kesempatan beribadah secara berkelanjutan (ibadah abadi) yang dipergunakan bagi kepentingan umat banyak. Wakaf pemegang polis akan disalurkan salah satunya melalui Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia.”
Lebih lanjut Vivin Arbianti mengatakan, “Keunggulan Bonus 85 adalah pembayaran imbalan (‘Iwadh) berupa bonus hidup sehat atau manfaat hidup. Imbal hasil ini akan diberikan jika nasabah diberkahi kesehatan dan telah berupaya menjaga polis tetap aktif hingga usia 85 tahun. Bonus 85 sejumlah manfaat asuransi atas resiko tutup usia ini akan didapatkan tanpa mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan, sehingga nasabah akan menerima total manfaat asuransi yang bisa mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan dengan produk unit link biasa. Perlindungan juga akan terus berjalan demi melindungi keluarga mereka bila terjadi risiko tak terduga.”
Kehadiran Unit Usaha Syariah dan produk asuransi jiwa berbasis syariah pertama Generali Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Generali Groupyang ditunjukkan dengan kehadiran Chief Executive Officer (CEO) Global Business Lines & International Generali Group, Frederic De Courtois danRegional Officer for Asia, Roberto Leonardi pada acara peluncuran iPLAN Syariah di Jakarta (24/1/2017).
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Generali Indonesia menjadi negara pertama di Generali Group yang mengembangkan produk berbasis syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia kedepannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah,” tutup Edy Tuhirman.