Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah terhadap laju dolar Amerika Serikat pagi ini kembali menunjukkan pelemahannya.
Melansir Bloomberg, mata uang garuda pada Selasa (30/1/2018) dibuka di level 13.385 per dolar AS, sedangkan kemarin rupiah masih bertengger di posisi Rp 13.315 per dolar AS.
Menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari ini rupiah berada di posisi Rp 13.327 per dolar AS.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah cenderung kembali melemah lantaran dolar AS yang kembali terapresiasi.
Meski demikian, lanjut Reza, masih terdapat sejumlah sentimen positif terutama dari komentar Gubernur Bank Indonesia yang mengatakan kondisi perekonomian Indonesia terus membaik dan akan lebih baik lagi di masa mendatang, namun belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah.
Baca: Bus Double Decker Agra Mas Trayek Jakarta-Jepara Meluncur, Kabinnya Mewah Lho!
Reza menambahkan, meningkatnya permintaan atas dolar AS membuat laju rupiah tidak mampu bertahan di atas target support Rp 13.316.
“Diperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.368 dan resisten Rp 13.296 per dolar AS,” pungkas Reza.