TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Selasa (6/2/2018) pagi memeriksa kendaraan dinas yang digunakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Tidak hanya pada mobil berpelat RI 19, BSSN juga memeriksa ruang kerja Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat.
Sebelum meninggalkan kantorya pada Selasa (6/2/2017) sore, Luhut yang mengenakan kemeja putih sempat menemui awak media sebelum bertolak kunjungan kerja ke Padang.
Dengan wajah yang semringah Luhut memastikan pemeriksaan memang sering dilakukan BSSN pada dirinya sebagai seorang menteri.
Luhut pun mengaku selama ia menjadi pejabat belum pernah ditemukan indikasi penyadapan pada fasilitas yang digunakan Luhut.
"Enggak sih (merasa disadap), itu emang prosedur, Standar Operating Prosedur (SOP)-nya," tutur Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (6/2/2018).
Luhut menyebutkan bukan hanya mobil dan ruang kerja, rumah dinasnya di Kompleks Menteri Widya Candra, Jakarta Selatan juga kerap diperiksa tim BSSN.
"Kan memang setiap berapa bulan, ya ruangan itu disterilkan termasuk rumah, mobil. Ya kadang-kadang mereka periksa gitu," ungkap Luhut.
Sebelumnya, Kepala Biro Umum Kemenko Maritim Djoko Hartoyo menuturkan pengecekan tersebut tidak dilakukan setiap tiga bulan.
"Engga (tiba-tiba) kita yang minta. Termasuk kita juga meminta personel dari BSSN untuk dipekerjakan di Kemenko Maritim," ujar Djoko Hartoyo saat ditemui di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).
Lebih lanjut Djoko menjelaskan pengecekan juga biasanya dilakukan saat Luhut akan menerima tamu penting dari negara lain.