News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pihak Kontraktor Masih Terus Investigasi Longsornya Tanah di Terowongan KA Bandara Soetta

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Dinding kanan underpas Jalan Perimeter Selatan, arah Bandara Soekarno Hatta, longsor hingga menutupi separuh badan jalan yang terjadi pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 17.45 wib. Kejadian yang terjadi saat turun hujan lebat ini mengakibatkan satu kendaraan Honda Brio warna hitam dengan 2 orang penumpang bernama Gianti dan Muthmainah tertimpa longsor. Kejadian ini mengakkibatkan kemacetan panjang karena terganggunya arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian. Hingga pukul 19.30 proses evakuasi para korban masih berlangsung dan akhirnya telah berhasil dievakuasi oleh tim kepolisian Bandara, Avsec, Basarnas, AP II dan KKP. WARTA KOTA/Nur Ichsan .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Waskita Karya selaku kontraktor yang mengerjakan pembangunan terowongan di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan menyelidiki peristiwa longsornya tanah di sekeliling terowongan tersebut pada Senin (5/2/2018) petang.

Tanah yang menjadi fondasi rel kereta Bandara Soekarno-Hatta di atas terowongan untuk kendaraan umum itu longsor saat hujan deras pukul 18.10 WIB kemarin.

"Sejauh ini, tim kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh serta melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2018) siang.

Shastia mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut sebelum mendapatkan informasi dan kajian secara komprehensif.

Adapun dari peristiwa itu, dua perempuan yang melintas dengan mobil sempat tertimbun tanah dan beton material terowongan hingga salah satunya meninggal dunia.

Kedua perempuan yang dimaksud merupakan karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia yang kantornya ada di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka bernama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24) dan Mukhmainna Syamsuddin (24).

Mereka telah diselamatkan dari timbunan tanah dan beton di lokasi, namun Putri dinyatakan meninggal dunia akibat patah tulang, traumatic di leher, hingga nafas dan detak jantung yang tidak stabil. Sedangkan Mukhmainna masih dirawat di Rumah Sakit Siloam di Tangerang.

Adapun terowongan yang dimaksud dibuat dengan dua jalur, baik yang mengarah ke luar maupun yang menuju ke area Bandara Soekarno-Hatta.

Tepat di atas terowongan itu terpasang rel serta instalasi kelistrikan KA bandara sehingga ketika tanah di sana longsor kereta belum bisa dioperasikan atas alasan keselamatan.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Waskita Karya Investigasi Longsornya Tanah di Terowongan KA Bandara Soetta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini