News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sarana Multigriya Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun di BEI

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMF resmi terbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) resmi mencatatkan obligasi penawaran umum berkelanjutan IV tahap III (PUB IV) senilai Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia.

Penerbitan surat utang tersebut sebagai upaya untuk menghimpun dana sebesar Rp 12 triliun.

Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp 1 triliun dengan bunga tetap sebesar 6 persen dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Sedangkan untuk seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 800 miliar, tingkat bunga 6,85 persen dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Kemudian Seri C sebesar Rp 200 miliar, dengan bunga sebesar 6,95 persen berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa minat investor untuk berivestasi pada surat utang SMF cukup tinggi, hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribe).

“Minat investor yang masuk pada saat book building untuk obligasi PUB IV tahap III ini melebihi target yaitu mencapai Rp 4 triliun namun yang kami ambil hanya sebesar Rp 2 triliun sesuai target awal penerbitan,” ungkap Ananta Wiyogo dalam Seremonial Pencatatan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV SMF Tahap III Tahun 2018, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta pada Rabu (21/2/2018).

Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan pencatatan obligasi ini bisa menambah diversifikasi produk SMF.

“Tentunya obligasi ini akan menambah produk SMF di pasar modal Indonesia,” kata Samsul.

Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini untuk memberikan pinjaman kepada Penyalur KPR.

“Penerbitan obligasi ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR),” jelas Ananta.

Ananta menambahkan terkait penerbitan obligasi berikutnya direncanakan akan diterbitkan pada kuartal II tahun 2018 dengan nominal penerbitan disesuaikan dengan kebutuhan likuiditas SMF.

Sekadar diketahui, SMF merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI yang mengemban tugas membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan. SMF memilki kontribusi penting dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.

Hingga saat ini SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 30 kali dengan total Rp 21,2 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini