Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) sudah mencapai 34 persen dari total panjang lintasan 43 kilometer (km).
Direktur Operasi PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor pembangunan LRT Jabodebek, Pundjung Setya menyebutkan lintasan yang pembangunan paling cepat adalah lintasan Cawang-Cibubur yang sudah mencapai 57,3 persen dari total lintasan sepanjang 14,3 km.
Baca: Adhi Karya Akhirnya Terima Pembayaran Pertama Dari KAI
"Lalu saat ini pembangunan sudah 34 persen Cawang-Cibubur paling advance," ujar Pundjung saat ditemui di acara konferensi pers Adhi Karya di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Kemudian lintasan Cawang-Bekasi Timur berada di urutan nomor dua yang sudah mencapai 28,7 persen dari panjang lintasan 18,3 km.
Baca: Penerbangan Perdana di Bandara Kertajati Akan Digunakan Untuk Pemberangkatan Jemaah Haji
Lalu lintasan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas baru mencapai 17,7 persen dari panjang lintasan 17,7 persen.
Adhi Karya pun kini mulai mengerjakan long span atau bentangan panjang yang memiliki panjang di tiga lintasan tersebut dengan panjang jembatan mulai dari 40 meter sampai 146 meter.
Baca: Mardani Kritik Keras Pernyataan Sekjen PSI Soal Maraknya Hoax Dikarenakan Tidak Kredibelnya Oposisi
"Ada di tikungan antara Gatot Subroto ke Kuningan, yang advance rentang panjang yang melintasi Tol Jagorawi, ada juga di Kampung Rambutan, di Cawang yang arah dari Cibubur dan Bekasi," papar Pundjung.
Rencananya mega proyek LRT Jabodebek ini akan beroperasi pada pertengahan tahun 2019.