Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah progress pekerjaan rekIamasi mencapai 80%, Konsorsium ‘JO Ciputra-Yasmin’ sebagai Investor Pengembang Kawasan CPI menggeIar acara ‘Grand Launching CitraLand City Losari’, Jumat (16/3/2018) lalu. Acara ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang untuk mewujudkan impian sebuah ‘KAWASAN CBD BARU’ di kota Makassar yang dibangun dengan teknologi modern.
"Ide pengembangan Kawasan Reklamasi Centre Point of Indonesia yang dicetuskan pada tahun 2009 oleh Pemprov Sulsel dan teIah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi Sulawesi SeIatan ini, bertujuan untuk menstimuIIr pertumbuhan ekonomI kota Makassar dan Provinsi SuIseI pada umumnya, yang didalamnya akan dibangun Kawasan KomersiaI Modern dengan desain yang sangat Istimewa, karena menjadi satu-satunya KAWASAN CBD yang dilengkapi dengan ruang publik seluas 50 ha atau sekitar 32% dari Iuas keseIuruhan Kawasan Centre Point of Indonesia sebesar 157 ha, " ungkap Managing Directur Ciputra Grup, Harun Hajadi dalam konpersi pers.
Harun melanjutkan, pembangunan kawasan rekIamasI CPI seluruhnya dibiayai oIeh konsorsium swasta yaitu JO Ciputra-Yasmin, dimana 50 ha Iahan yang berada didalam kawasan reklamasi 157 ha ini merupakan miIik Pemprov Sulsel, yang akan membangun berbagai sarana untuk pemerintah dan masyarakat, sebagai ruang publik baru di jantung kota Makassar dan akan segera rampung pada tahun 2018 ini, " jelanya.
Dari total luas Iahan kawasan reklamasi CPI sebesar 157 ha, saat Ini JO Ciputra-Yasmin sedang menggarap Iahan seluas 106 ha sebagai pengembangan tahap pertama, Area miIik Pemprov Sulsel tentu saja menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan dalam waktu dekat untuk diserahkan. Pengembangan tahap kedua seluas 51 ha akan dilaksanakan segera setelah kegiatan Infrastruktur tahap pertama ‘rampung.
Rencana Pengembangan Kawasan 50 ha oleh Pemprov Sulsel.
Berdasarkan master pIan yang teIah disetujui pihak Pemprov SuIseI dan Pemkot Makassar. kawasan 50.47 ha di Iingkungan CPI akan dibangun berbagai fasilitas Pemerintah dan ruang publik yang diantaranya terdiri dari : Wisma negara 5.3 ha Masjid 99 kubah 2.0 ha Museum 1.7 ha Pantai Pasir Putih, Jalan, Jembatan, dan Ruang terbuka hijau 29.1 ha Monumen 0.2 ha Kantor Pemerintahan 2.0 ha Lapangan Karebosi baru atau New City Centre 10.1 ha
Pemprov Sulsel saat ini telah mendirikan Bangunan Wisma Negara tahap pertama serta Mesjid 99 kubah yang sudah memasuki tahap pemasangan kubah utama. Lapangan karebosi baru, Kantor Pemerintahan, Monumen, Museum dan sarana Iainnya masih dalam tahap perencanaan.
PANTAI PASIR PUTIH ‘BIANGLALA’
Pantai Pasir Putih yang baru saja selesai dikerjakan untuk menjadi area wisata publik terbaru di kawasan Pantai Losari, merupakan persembahan pertama yang diberikan oleh Konsorsium JO Ciputra-Yasmin kepada masyarakat Kota Makassar. Dan pada tanggal 15 Maret 2018 kemarin, Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan telah meresmikan ruang publik tersebut sekaligus berkenan memberikan nama, yaitu ‘PANTAI PASIR PUTIH BIANGLALA’. Keindahan kawasan Losari yang sangat terkenal dengan anjungan dan keindahan sunsetnya semakin lengkap dengan hadirnya ‘Pantai Pasir Putih Bianglala’. Pantai Pasir Putih Biangiala hadir dengan kios - kios yang akan menyajikan makanan dan minuman khas Makassar, tempat bermain anak, jogging track, tempat berfoto 3D trick art yang masih dalam proses finishing, toilet, Musholla, dan tempat parkir yang luas.
Rencana pengembangan kawasan CitraLand City Losari :
Komitmen kontraktor PT Boskalis lnternasional Indonesia untuk timbunan pasir Reklamasi Kawasan Centre Point of Indonesia Tahap Pertama telah selesai 100%. sedangkan proses pemadatan lahan dengan teknologi reklamasi modern sudah mencapai 75%.
"Dengan bangga kami sampaikan bahwa progress timbunan & supply pasir reklamasi yang dikerjakan oleh Kontraktor kami, PT Boskalis lnternasional Indonesia, saat ini sudah mencapai 100%. Sementara itu, pekerjaan pemadatan yang dilaksanakan dengan teknologi reklamasi modern telah mencapai 75%, " jelas Nanik J Santoso selaku Senior Director Ciputra Grup.
Dan lanjutnya, untuk mencapai tingkat kepadatan yang sesuai dengan kualitas dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, PT Boskalis lnternasional Indonesia telah melakukan serangkaian teknologi konsolidasi dan pemadatan tanah, yang mencakup pemasangan ‘vertical drain’ atau PVD (prefabricated Vertical Drain), Vibro Floatation, Dinamic Compaction, dan High Energy Impact Compaction (HEIC), yang dilakukan secara pararel selama 24 jam sehari & 7 hari dalam seminggu, untuk mengejar target penyelesaian area Pemprov, " terangnya.
Masih kata Ibu Nanik, PVD merupakan tahapan awal pemadatan dengan cara memasukkan material geotextile kedalam tanah untuk mengeluarkan air yang terjebak di lapisan tanah bawah Iaut. Tahapan selanjutnya adalah melakukan ‘Vibro floatation’ yaitu pemadatan dengan menyuntikkan besi panjang yang digetarkan dengan bantuan air dengan tekanan yang sangat kencang. Selanjutnya lapisan teratas dipadatkan dengan “Dynamic compaction’ yang memiliki mekanisme menyerupai palu yang memukul pasir lapisan teratas dengan berat 10 ton. Pemadatan ini menurunkan level pasir hingga 50-80 cm hanya dalam waktu sekitar 3 menit. Pemadatan terakhir di level permukaan pasir, akan dilakukan dengan mesin giling yang disebut ‘high energy impact compaction’. Semua tahapan pemadatan ini untuk mempercepat proses konsolidasi tanah atau ‘settlement' serta untuk menghasilkan kepadatan tanah yang optimal. Hasil pengukuran settlement atau penurunan yang terjadi sejauh ini berlangsung sangat balk, dimana penurunan yang terjadi akibat pemadatan ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pekerjaan Pembangunan Tanggul Penahan Ombak, Kanal-kanal, dan Jalan Masuk yang baru melalui jalan Haji Bau.
Selain pemadatan, pekerjaan lain yang sudah mulai dikerjakan adalah pekerjaan ‘revetment’ atau tanggul penahan ombak yang berbatasan dengan laut, serta pembentukan kanal-kanal pada cluster ‘Sunset Cove 8’, “Sunset Cove’ dan “Treasure
"Pekerjaan tanggul ini sudah memasuki tahap ‘tinishing slope' dan supply batu dalam berbagai ukuran, yang akan menjadi penahan atau pemecah ombak dari laut iepas. Sedangkan pembangunan kanal sudah dimulai dengan pekerjaan pengerukan dan pembentukan alur kanal, " jelas ibu Nanik.
Selain pekerjaan reklamasi, pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di lapangan adalah pekerjaan jalan masuk dari arah jalan Haji Bau dan pekerjaan persiapan untuk pondasi jembatan menuju kawasan CitraLand City. Penimbunan jalan masuk sampai dengan ramp jembatan seat ini sudah selesai dikerjakan. Target penyelesaian pekerjaanjalan masuk tersebut adalah akhir tahun 2018, sedangkan pekerjaan jembatan target mulai pekerjaan pemancangan adalah sekitar bulan Agustus tahun 2018.
Pembangunan Infrastruktur di Kawasan CitraLand City.
Kawasan reklamasi yang sedang dibangun saat ini sebagian akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan sisanya masuk dalam kawasan CitraLand City Losari. Khusus kawasan CitraLand City, pembangunan infrastruktur didalam kawasan yang meliputi jalan, jembatan, saluran, taman, jaringan air, jaringan listrik, dsb, akan mulai dibangun pada tahun 2019. Pekerjaan desain infrastruktur sedang disiapkan, dan seluruhnya akan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Pembangunan infrastruktur di Cluster Sunset Cove & Sunset Cove 8 ditargetkan akan selesai pada tahun 2021.
Pembangunan Rumah, ‘Business Park’, Restoran, dan Bangunan Penunjang lainnya.
Pembangunan rumah tinggal dan beberapa bangunan lain seperti restoran, ‘business park’, dan ‘club house', direncanakan akan dimulai pada tahun 2020. Serah terima rumah pertama di Cluster Treasure Island akan dilaksanakan pada tahun 2022. Sebagaimana diketahui, Cluster Treasure Island yang hanya menyediakan 105 unit rumah ini, adalah satu-satunya cluster residential yang menyuguhkan berbagai pilihan ‘premium family housing', dengan lingkungan tepi laut yang hijau dan dihiasi kanal-kanal disekelilingnya. Sedangkan pada Cluster Sunset Cove & Sunset Cove 8 terdapat 339 unit rumah. Untuk kegiatan bisnis, disediakan kawasan ‘business park’ sebanyak 206 unit yang bisa dimanfaatkan sebagai toko, kantor, dan berbagai kegiatan usaha lainnya. Deretan ‘Restoran sunset quay’ sebanyak 26 unit dengan desain yang unik dan modern, sangat nyaman untuk menikmati makan siang maupun makan malam dengan view laut yang sangat indah. Selain itu, disediakan juga Kawasan Komersial sebanyak 70 unit.
Pusat perbelanjaan dan fasilitas Pendidikan.
Untuk mempercepat Kawasan CitraLand City menjadi Pusat Bisnis atau KAWASAN CBD (Central Business District) yang baru di Kota Makassar, Pengembang CitraLand City terus berusaha mencari pelaku bisnis di seluruh Indonesia untuk berinvestasi di Kawasan CPI, sehingga kawasan ini bisa menjadi salah satu KAWASAN CBD baru yang akan berkembang dengan sangat pesat di Indonesia Bagian Timur.
Ada 2 (dua) bangunan “landmark’ yang akan dibangun langsung oleh Grup Ciputra didalam Kawasan CitraLand City Losari, yaitu Kawasan ‘Mixed use’ Ciputra World Makassar (CWM) dan Universitas Ciputra (UC).
Ciputra World Makassar
Salah satu bangunan yang akan menjadi lcon baru Kota Makassar yang akan dibangun di Kawasan CitraLand City Losari adaiah Ciputra World Makassar. Kota Makassar akan menjadi kota ke-3 di Indonesia yang memiliki Pusat Perbelanjaan dan Bisnis Ciputra World Makassar (CWM), setelah Jakarta dengan Ciputra World Jakarta (CWJ) dan Surabaya dengan Ciputra World Surabaya (CWS). Ciputra World Makassar (CWM), rencananya akan dibangun dan dikembangkan diatas lahan seluas 4,3 ha, dengan konsep ‘mixed use’ yang terdiri dari Pusat Perbelanjaan atau Mal, Apartemen, Hotel, dan Perkantoran.
Universitas Ciputra.
Disinggung tentang segera hadirnya Kampus Universitas Ciputra dilokasi CitraLand City Losari di Kota Makassar, Managing Director Harun Hajadi menjelaskan. "Kampus Universitas Ciputra akan dibangun diatas lahan sekitar 1 ha, dibangun lengkap dengan ‘student apartment’, yang akan menjadi salah satu Kampus Swasta terbaik di kota Makassar. Universitas Ciputra merupakan universitas pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep pembelajaran entrepreneurship, dengan tujuan utama membekali para mahasiswa agar bisa menjadi entrepreneur yang akan membuka lapangan perkerjaan bagi banyak orang. Universitas ini, letaknya persis di depan bundaran ketiga jalan boulevard dari arah timur pintu gerbang CPl, yaitu di antara cluster ‘Sunset Quay’ dan kawasan ‘Business Park’. Kami percaya, dengan adanya Universitas Ciputra yang akan segera dibangun di kawasan ini, nilai investasi di CitraLand City Losari Makassar akan meningkat dengan pesat, " jelas Harun Hajadi.
Demikian informasi terkini Pengembangan Kawasan Reklamasi Centre Point of lndonesia yang dapat kami sampaikan, semoga Kawasan Strategis Provinsi Sulawesi Seiatan ini dapat memenuhi harapan Pemerintah dan Masyarakat Kota Makassar untuk ikut berperan mendorong Pertumbuhan Ekonomi di wilayah ini, menjadi kawasan dengan ruang publik terluas & terbaik di jantung kota Makassar, serta menjadi salah satu model pengembangan kawasan rekiamasi terbaik di Indonesia, " tutup Harun.