News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Ada Laporan soal Kasus Skimming ATM BTN

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali masuk dalam jajaran 50 perusahaan terbaik di Indonesia. Penilaian tersebut berdasarkan pada kinerja positif perseroan yang berkelanjutan dalam lima tahun berturut-turut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku belum menerima laporan terkait kasus skimming atau pembobolan dana melalui duplikasi kartu di ATM BTN.

Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, meski belum menerima laporan, bukan berarti bank tidak merespon ancaman tersebut. "Kami lebih aktif mengedukasi nasabah BTN tentang kehati-hatian dalam bertransaksi e-banking," kata Budi kepada kontan.co.id, Rabu (21/3).

Edukasi dilakukan agar nasabah selalu menjaga agar data rahasia pribadi tidak diberikan ke orang lain. Selain itu, bank juga meminta seluruh unit kerja mengintensifkan pengawasan ATM.

Terutama yang berlokasi di luar kantor cabang sebagai tindakan prefentif.

Maryono, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bilang skimming yang terjadi tahun ini menggunakan teknologi terbaru. "Ini skimming menggunakan teknologi terbaru," kata Maryono ketika ditemui, Selasa (20/3).

Untuk mengantisipasi ini, Bank BUMN akan meningkatkan keamanan di mesin ATM dan EDC. Hal ini agar kejadian pembobolan dana melalui skiming di BRI dan Bank Mandiri tak terjadi lagi.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: BTN belum terima laporan kasus skimming ATM

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini