News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasabah Bank Mandiri yang Jadi Korban Skimming Semakin Bertambah

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas di ATM Center Bank Mandiri di Mall Ratu Indah, Rabu (1/5). ATM center ini memudahkan nasabah bank madiri apabila ingin bertransaksi. (tribun timur/muhammad abdiwan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasabah Bank Mandiri yang terkena kasus skimming atau penggandaan data nasabah semakin bertambah. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir, jumlah nasabah PT Bank Mandiri Tbk yang terkena kasus skimming mencapai 141 nasabah dengan total kerugian Rp 260 juta.

Jumlah nasabah yang terkena kasus skimming di Bank Mandiri ini bertambah dari sebelumnya tiga nasabah dengan total kerugian antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.

Totalnya ada empat mesin ATM Bank Mandiri yang dibobol pelaku kejahatan skimming. Dua unit di Surabaya dan dua unit di Yogyakarta. Slamet Edy Purnomo, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK membenarkan data tersebut.

"Bank Mandirir telah berhasil mencegah rencana pelaku skimming dan menangkap pelakunya," kata Slamet kepada Kontan.co.id, Rabu (21/3).

Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri belum bisa berkomentar secara spesifik terkait data tersebut. "Jumlahnya tidak signifikan dibandingkan total transaksi secara keseluruhan," kata Rico kepada Kontan.co.id, Rabu (21/3).

Semua kasus skimming yang dialami nasabah Bank Mandiri telah diselesaikan dan dana nasabah sudah dikembalikan kembali.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Korban skimming Bank Mandiri bertambah jadi 141 nasabah, nilai kerugian Rp 260 juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini