TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - BRI sudah mengganti uang kepada sejumlah nasabah di Kediri yang saldo tabungannya berkurang misterius beberapa waktu lalu.
"Nasabah BRI yang menjadi korban sudah diganti semua. Ada 33 nasabah yang sudah diganti, sekarang sudah klir," ungkap Beny Wicaksono, Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor BI Kediri, Rabu (21/3/2018).
Dijelaskan Beny, bagi nasabah yang dirugikan supaya datang ke BRI. Selanjutnya setelah dicek dan benar menjadi korban dilakukan penggantian. Pengecekan ini dilakukan oleh tim IT BRI.
Beny mengingatkan ke depan pemegang kartu ATM untuk sering mengganti pin.
"Ini yang penting," tandasnya.
Baca: Kirim Foto Depan Pesawat ke Ibu, Kol Hanafie Batal Ajak Hj Salsih Piknik
Bagi nasabah yang dirugikan supaya tidak panik dan segera melaporkan kepada pihak bank. Sehingga pihak bank segera meneliti laporannya apakah benar menjadi korban kejahatan.
Sementara terkait penyebab berkurangnya saldo nasabah BRI akibat skiming atau kejahatan lainnya belum diketahui. "Kami belum menanyakan kepada kepolisian," tambahnya.
Pengawasan ATM sendiri telah dilakukan oleh pihak bank. Secara periodik pihak bank juga telah melakukan checking dan pengawasan mesin ATM.
Baca: Janji Hadirkan Saksi dari London, Jaksa Jemput Paksa Syahrini 2 April
Dua nasabah BRI Mat Toha dan Zanuar Eka Saputra mengaku setelah melaporkan rekeningnya berkurang telah mendapatkan penggantian.
"Dua hari setelah kami lapor ke Unit BRI kemudian diganti," jelas Mat Toha.
Sementara Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menjelaskan, kasus berkurangnya saldo nasabah BRI ada kemungkinan bakal ditangani Polda Jatim.
Karena masalah serupa tidak hanya terjadi di BRI tapi juga bank lainnya.
Kejadiannya juga tidak hanya Kediri tapi juga daerah lain di Jatim, Jabar dan Jakarta.