TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Graha Layar Prima Tbk pengelola bioskop CGV Cinemas tahun ini berencana akan bangun 16 bioskop baru di Indonesia.
Namun, jumlah bioskop itu kemungkinan bisa bertambah dan saat ini masih tahap negoisasi untuk menentukan berapa gedung yang akan dibangun.
“Jadi tahun 2018 cukup besar karena kita sudah komitmen membuka 16 bioskop. Tetapi kita sedang berusaha agar bisa sampai 20 bioskop,” kata Bernadh Kent Sondakh Direktur Utama PT Graha Layar Prima kepada Kontan.co.id, Jakarta, Sabtu (24/3).
Hingga saat ini, CGV Cinemas secara keseluruhan telah mempunyai 45 gedung bioskop.
Rencananya, akhir Maret ini CGV Cinemas akan meresmikan bioskop ke-46 di BG Junction Surabaya. Ini adalah bioskop yang ke-2 berada di Surabaya Jawa Timur.
Bernadh menjelaskan alasan penambahan gedung bioskop baru karena melihat prospek bisnis bioskop tahun ini makin cerah. Apalagi, film nasional terus berkembang dan banyak menyita perhatian penonton Indonesia.
Baca: Ternyata Tiket Nonton Bioskop Mahal Gara-gara Pungutan Pajak
“Untuk pasar di Indonesia, prospek bisnis bioskop itu makin tinggi. Makanya, kita berkomitmen mengembangkan film nasional dengan bangun bioskop. Kalau kita buat bioskop maka produsen film akan tergiur membuat film,” jelas dia.
Sebelumnya, CGV Cinemas menerima kucuran pinjaman dari Korea Eximbank senilai KRW 17 miliar atau sekitar US$ 15 juta. Salah satu penggunanaan dana tersebut untuk ekspansi bioskop baru tahun 2018-2020
“Iya dana dari Korea sekitar Rp 390 miliar itu untuk ekspansi pembangunan bioskop baru. Mudahan-mudahan bisa sampai pembangunan tahun 2020 dan nilainya bisa lebih lagi. Tetapi bukan hanya pengeluaran bioskop saja, kita juga renovasi bioskop lama," tutupnya.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Graha Layar akan menambah 16 bioskop CGV tahun ini