TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Railink menambah frekuensi perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta dengan waktu keberangkatan tiap 30 menit.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menyebutkan penambahan frekuensi dan waktu tempuh yang lebih cepat untuk lebih membantu penumpang menyesuaikan perjalanan dengan jadwal penerbangan pesawat.
“Demi mempermudah calon penumpang KA Bandara menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun ketibaan penerbangannya dengan jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara, kami menambah jadwal perjalanan," ungkap Heru Kuswanto selaku Direktur Utama Railink , Rabu (28/3/2018).
Baca: Tak Mau Kirim Banyak Orang, Anies Baswedan Tutup Alexis Hanya dengan Secarik Kertas
Tidak hanya itu, Maret ini waktu tempuh perjalanan kereta bandara juga dipercepat yang biasanya sekitar satu jam menjadi 46 menit saja.
"Waktu tempuh juga akan berkurang menjadi hanya 46 menit untuk perjalanan dari Stasiun BNI City menuju Stasiun Bandara Soekarno Hatta," kata Heru.
Heru menyebutkan untuk semakin meningkatkan pelayanan, kedepannya jumlah stasiun yang dioperasikan untuk kereta bandara akan diperbanyak.
"Ini merupakan upaya Railink untuk secara berkelanjutan meningkatkan layanannya dengan beberapa inovasi yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat, termasuk penambahan Stasiun Layanan Kereta Api Bandara," ucap Heru.
Saat ini baru tiga stasiun yang beroperasi yakni Stasiun BNI City Sudirman, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Kedepannya akan dibuka Stasiun Duri dan Stasiun Manggarai.
Adapun tarif yang dikenakan sebesar Rp 70.000 jika berangkat dari Stasiun BNI City Sudirman ke Bandara Soetta dan sebaliknya.
Lalu, sebesar Rp 35.000 untuk keberangkatan dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara Soetta dan sebaliknya.